Apa itu Garam Kolam?

Garam kolam adalah garam yang dicuci dan dimurnikan, atau natrium klorida, dan digunakan di kolam renang sebagai bagian dari sistem air asin. Jenis garam ini bebas aditif dan mengkondisikan air secara alami, membuat air lebih lembut pada rambut, hidung dan mata. Menggunakan garam berarti tidak perlu membeli, menyimpan, atau menangani klorin karena menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan klorin ke dalam air secara manual. Garam kolam juga relatif murah dan lebih ekonomis daripada klorin.

Menggunakan garam kolam tidak berarti kolam akan bebas klorin karena generator klorin masih harus digunakan dengan garam. Ini berarti bahwa klorin yang dibutuhkan untuk menjaga kolam tetap bersih dihasilkan di dalam air itu sendiri. Generator klorin menggunakan elektrolisis untuk memecah garam menjadi dua komponen: natrium dan klorin. Memperkenalkan sistem air asin memastikan kolam menjadi ramah lingkungan, karena mengurangi kebutuhan untuk memperkenalkan bahan kimia baru. Penting untuk menggunakan jenis garam kolam yang direkomendasikan oleh produsen generator klorin, karena ini akan mengurangi perawatan atau perbaikan yang mahal.

Jenis garam yang dipilih juga penting dan harus bebas dari aditif apa pun dan larut dengan cepat dan merata. Yang terbaik adalah hanya menggunakan garam natrium klorida yang lebih dari 99% murni. Ini adalah kualitas makanan atau garam pelembut air dan dapat dibeli di toko perlengkapan bangunan dalam kantong mulai dari 40 pon (sekitar 88 kg) hingga 80 pon (sekitar 176 kg). Garam batu, garam dengan aditif anti-penggumpalan, garam beryodium atau garam dengan soda prussiaate kuning lebih dari 1% tidak boleh digunakan. Juga sebaiknya menunggu setidaknya 30 hari sebelum memulai generator klorin di kolam renang air asin yang baru.

Garam kolam hanya boleh ditambahkan ke air sekali kecuali jika lebih banyak air ditambahkan atau kolam dikeringkan sepenuhnya untuk diisi ulang nanti. Masih penting untuk menguji kadar kimia kolam renang saat menggunakan garam kolam. Tes kadar klorin dan pH harus dilakukan dua kali seminggu, dan tes bulanan untuk kesadahan kalsium juga diperlukan. Disarankan untuk menguji tingkat salinitas setiap bulan juga, untuk memastikan tingkat yang tepat dipertahankan. Menggunakan garam kolam sebagai bagian dari sistem air garam berarti mengurangi perawatan yang rumit dan intensif serta menghemat waktu dan uang juga.