“Gangguan gaya berjalan” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelainan dalam cara seseorang berjalan. Gaya berjalan seseorang adalah pola di mana setiap langkah diambil dan cara di mana langkah dan keseimbangan dikendalikan saat gerakan terjadi. Gangguan gaya berjalan mempengaruhi fluiditas normal dari pola itu, membuat berjalan sulit dan kadang-kadang bahkan tidak mungkin. Tergantung pada area tubuh yang terkena, gangguan gaya berjalan akan muncul dengan sendirinya dalam berbagai cara. Gejala umum gangguan gaya berjalan termasuk menyeret kaki, terhuyung-huyung, gerakan lambat atau tidak terkoordinasi dan kesulitan menyeimbangkan saat bergerak maju.
Meskipun berjalan bagi kebanyakan orang sama alaminya dengan bernapas masuk dan keluar, tindakan berjalan membutuhkan banyak koordinasi dan melibatkan sebagian besar kelompok otot utama tubuh. Bahkan mata dan telinga membantu tubuh seseorang dalam melakukan keseimbangan dan tetap tegak. Kelancaran gerakan ini sangat bergantung pada kekuatan dan koordinasi yang tepat dari otot dan tulang serta kemampuan otak untuk menyampaikan dan menerima instruksi dengan benar tentang gerakan itu. Berjalan adalah proses yang membutuhkan kerja sama ritmik dari sebagian besar tubuh, dan perubahan atau gangguan yang tampaknya kecil dapat mempengaruhi pola kiprah seseorang dan pada akhirnya kemampuan berjalan.
Gangguan gaya berjalan dapat terjadi karena sejumlah alasan, dan memerlukan perhatian medis untuk menemukan akar penyebab gangguan tertentu. Sering kali, kelainan pada gaya berjalan terjadi setelah trauma fisik dan merupakan akibat langsung dari bagian tubuh seperti lengan atau kaki yang terganggu, otot yang tegang, atau peradangan. Gangguan neurologis, penyakit, obat-obatan tertentu dan bahkan rasa takut jatuh juga dapat menjadi faktor atau penyebab gangguan gaya berjalan. Begitu banyak sistem tubuh yang terlibat dalam proses berjalan sehingga penyebab kelainan gaya berjalan sangat bervariasi.
Bagi mereka yang mengalami beberapa bentuk gangguan gaya berjalan, pemeriksaan oleh dokter berlisensi diperlukan. Riwayat medis lengkap pasien akan diperoleh, dan pengamatan terhadap gangguan gaya berjalan tertentu akan dilakukan. Prosedur lain untuk diagnosis juga dapat dilakukan atas kebijaksanaan penyedia medis untuk menentukan penyebab mendasar yang mungkin menjadi faktor yang berkontribusi.
Ada terapi yang tersedia untuk meminimalkan dan mungkin memperbaiki gangguan gaya berjalan. Rencana perawatan akan tergantung pada sifat, asal dan tingkat keparahan gangguan gaya berjalan tertentu. Evaluasi dan diagnosis gangguan gaya berjalan harus diperoleh dari dokter berlisensi.