Apa itu Gaji Kotor?

Gaji kotor adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perhitungan jumlah total upah yang diterima seorang karyawan sebagai gaji. Angka ini termasuk segala jenis tambahan pada gaji biasa atau gaji pokok yang ditetapkan dalam kontrak kerja pekerja. Gaji kotor biasanya merupakan titik awal untuk perhitungan gaji bersih, yaitu gaji aktual yang akan diterima karyawan pada saat pemotongan diterapkan pada gaji kotor karyawan.

Contoh penambahan gaji pokok pegawai yang akan dimasukkan dalam perhitungan gaji kotor adalah uang lembur. Misalnya, dengan asumsi seorang karyawan di restoran cepat saji menghasilkan gaji pokok sebesar $400 Dolar AS (USD) per minggu dan bekerja sepanjang waktu untuk menerima $200 USD, gaji kotor akan dihitung dengan menambahkan gaji pokok dan remunerasi lembur sebagai tambahan ke item lain yang berlaku seperti tunjangan dan bonus. Jumlah total dari angka-angka ini akan merupakan gaji kotor untuk seorang karyawan, meskipun dia tidak akan mendapatkan gaji kotor penuh.

Untuk mencapai gaji bersih, yang merupakan jumlah aktual yang akan diterima karyawan, penyesuaian harus dilakukan terhadap gaji kotor dalam bentuk potongan yang berlaku. Misalnya, jika karyawan tersebut adalah anggota serikat pekerja, iuran tersebut dapat secara otomatis dikurangkan dari total gaji dan disetorkan ke serikat pekerja terkait. Pengurangan ini merupakan tambahan untuk item lain seperti pajak penghasilan, asuransi dan jaminan sosial. Angka terakhir setelah semua pemotongan ini diterapkan adalah gaji aktual yang dapat diharapkan diterima oleh karyawan dari pemberi kerja, bukan gaji kotor.

Penghitungan gaji kotor dapat dilakukan secara berkala yang dipilih oleh karyawan sambil mencoba untuk sampai pada angka yang menggambarkan gaji tersebut. Misalnya, dapat dihitung per bulan, setiap dua minggu, triwulanan atau bahkan tahunan, tergantung pada apa yang ingin dicapai oleh orang yang menghitung jumlah tersebut. Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa pemotongan yang dapat dilakukan dari gaji seorang karyawan oleh majikan terbatas dan biasanya ditentukan oleh undang-undang yang berlaku di wilayah tersebut dan syarat-syarat kontrak antara karyawan dan majikan.