Istilah Latin “fundus” berarti “bawah,” dan digunakan untuk menggambarkan area organ yang berlawanan dengan bukaan. Terlepas dari namanya, struktur anatomi ini dapat terletak di bagian atas atau samping organ, tidak harus di bagian bawah dalam hal orientasi dalam ruang fisik. Banyak organ dalam tubuh memiliki area yang disebut fundus dan banyak teks anatomi memiliki daftar untuk struktur ini dalam indeks dan dapat mengarahkan pembaca yang tertarik ke berbagai pelat ilustratif.
Salah satu fundus yang sering muncul dalam praktek kedokteran adalah fundus uteri. Daerah ini terletak di bagian belakang atas rahim, karena pembukaan organ ini adalah leher rahim, yang berorientasi ke bawah. Selama kehamilan, saat rahim mengembang, dokter mungkin mengukur tinggi fundus untuk memantau kemajuan kehamilan. Pengukuran ini berjalan dari bagian atas rahim, seperti yang dirasakan dengan palpasi, ke tulang kemaluan dan biasanya dicatat dalam grafik wanita sehingga kemajuan dari minggu ke minggu dapat dilihat secara sekilas.
Di mata, retina kadang-kadang disebut sebagai fundus mata. Retina dapat difoto oleh dokter mata untuk mengumpulkan informasi tentang kesehatan mata pasien. Foto retina dapat mengungkapkan detail yang mungkin tidak terlihat dengan pemeriksaan fisik dan dapat disimpan dalam bagan pasien untuk tujuan memantau perubahan pada mata. Fotografi ini dilakukan dengan melebarkan mata pasien untuk mengekspos retina dan menggunakan kamera khusus untuk mengambil foto.
Lambung dan kantong empedu juga memiliki struktur yang disebut fundus. Di perut, wilayah ini berada di area kiri atas perut. Fundus menyediakan ruang untuk gas yang menumpuk di lambung dan juga dapat menahan makanan yang belum dicerna. Dalam kasus kantong empedu, fundus berada di bagian atas organ, berlawanan dengan duktus sistikus.
Beberapa prosedur pembedahan dapat melibatkan fundus. Pasien yang penasaran dapat meminta informasi anatomis kepada ahli bedahnya agar dapat lebih memahami tentang pembedahan tersebut. Misalnya, ketika kantong empedu diangkat dalam kolesistektomi, ahli bedah mengangkat seluruh organ, membersihkan fundus, dan biasanya mengirimkannya ke laboratorium untuk pemeriksaan guna memeriksa kelainan sel yang mungkin memerlukan perawatan lanjutan.