Seperti namanya, maple frosting adalah jenis icing yang diberi rasa maple. Biasanya dibuat dengan sirup maple atau perasa maple yang dikombinasikan dengan produk susu seperti mentega atau keju krim serta pemanis. Sementara frosting maple dapat digunakan untuk es berbagai jenis makanan penutup, paling sering dipasangkan dengan camilan yang memiliki rasa “hangat”, seperti kue wortel atau kue labu.
Beberapa pembuat roti menyiapkan frosting maple menggunakan sirup maple, sementara yang lain memilih untuk menggunakan perasa maple. Dimungkinkan untuk membuat lapisan gula dengan rasa maple yang khas menggunakan salah satu dari bahan-bahan ini, dan dengan demikian memutuskan mana yang akan digunakan sebagian besar merupakan masalah preferensi pribadi si juru masak. Penyedap maple cenderung secara signifikan lebih terkonsentrasi daripada sirup maple, bagaimanapun, dan oleh karena itu pembuat roti harus mencatat bahwa umumnya perlu menggunakan sirup dalam jumlah yang lebih besar untuk menghasilkan tingkat rasa maple yang sama yang dihasilkan oleh sedikit rasa.
Untuk membuat frosting maple, sirup maple atau penyedap maple dikombinasikan dengan produk susu kental dan kental seperti mentega, krim keju, atau keduanya. Banyak ahli memasak merekomendasikan untuk membiarkan produk susu ini mencapai suhu kamar sebelum digunakan agar lebih mudah dicampur. Dalam kebanyakan kasus, gula kembang gula digunakan untuk mempermanis frosting. Bahan-bahan lain, seperti ekstrak vanila atau kulit jeruk, juga dapat ditambahkan untuk menambah kedalaman rasa frosting. Semua bahan ini dikocok menggunakan handheld mixer atau stand mixer hingga tercampur sempurna dan konsistensi adonan menjadi mengembang.
Secara teoritis, frosting maple dapat digunakan untuk melapisi semua makanan manis yang “dapat dibekukan”, seperti kue, cupcakes, cookies, coffeecake, truffle, dan sebagainya. Dalam praktiknya, jenis frosting ini paling sering digunakan di atas makanan penutup yang memiliki rasa “hangat”, seringkali karena dimasukkannya produk musim gugur seperti labu serta bumbu yang sangat aromatik seperti kayu manis, pala, dan jahe. Misalnya, biasanya digunakan sebagai lapisan gula untuk kue wortel dan roti labu. Awal abad ke-21 juga menyaksikan tren penggunaan frosting maple sebagai bahan utama dalam makanan penutup yang tidak biasa yang memadukan rasa manis dan asin. Misalnya, sesendok maple frosting dapat digunakan untuk menyelesaikan kue mangkuk yang terbuat dari adonan yang ditaburi potongan daging asap manisan.