French Quarter adalah sebuah distrik di kota Amerika New Orleans yang telah lama terkenal dengan segudang atraksi dan arsitekturnya yang indah. Banyak pengunjung ke New Orleans mencoba meluangkan waktu untuk mengunjungi French Quarter, dan beberapa bahkan tinggal di dalam French Quarter itu sendiri, memanfaatkan berbagai pilihan akomodasi di daerah tersebut. Untuk orang-orang yang merasa tidak nyaman untuk menyerang sendiri di kota baru, banyak perusahaan New Orleans menawarkan tur berpemandu ke French Quarter.
Daerah New Orleans ini adalah bagian kota tertua; itu juga dikenal sebagai Vieux Carré, atau “Lapangan Lama,” karena fakta bahwa itu adalah tanah pertama yang diselesaikan oleh imigran Prancis ke daerah tersebut. Awalnya, area itu ditata dalam kisi-kisi yang rapi dan rapat yang menciptakan ruang untuk ekspansi terorganisir, dan kota memang berkembang di sekitarnya, akhirnya menyelimutinya sama sekali.
Pada 1700-an, New Orleans jatuh di bawah kendali Spanyol, dan tak lama kemudian, kebakaran melanda kota, yang mengarah ke upaya pembangunan kembali yang ekstensif. Banyak struktur di French Quarter dibangun pada akhir 1700-an dan awal 1800-an, dan mencerminkan pengaruh Prancis-Spanyol, dengan cetakan yang rumit, balkon dengan pemandangan jalan yang indah, pintu dan jendela melengkung, dan berbagai fitur arsitektur khas lainnya. Pada tahun 2005, banyak orang khawatir bahwa French Quarter akan rusak parah oleh Badai Katrina, tetapi untungnya sebagian besar wilayah tersebut tetap utuh, berkat ketinggiannya yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan distrik lain di kota.
French Quarter modern dibatasi oleh Sungai Mississippi di satu sisi, dan Rampart Street di sisi lain, membentang dari Esplanade Avenue hingga Canal Street. Berkat upaya pelestarian sejarah, sebagian besar French Quarter tetap utuh, memungkinkan orang untuk merasakan seperti apa kawasan itu pada 1800-an. Upaya ini telah diakui oleh National Parks Service, yang telah menetapkan French Quarter sebagai National Historic Landmark; banyak bangunan di distrik ini juga diakui dan dilindungi karena nilai sejarahnya.
Pengunjung French Quarter dapat mengunjungi berbagai bar yang terkenal, bersama dengan beberapa restoran terbaik di New Orleans. Bourbon dan Royal Streets menawarkan perbelanjaan yang luas, dan area ini juga memiliki berbagai museum di mana orang dapat mempelajari lebih lanjut tentang New Orleans dan budaya kota yang penuh warna. French Quarter juga terkenal dengan panggung musiknya, dan jazz sering terdengar di sudut-sudut distrik bersejarah New Orleans ini.