Apa itu Fraktur Rolando?

Fraktur Rolando adalah jenis patah tulang yang terjadi pada pangkal ibu jari, yang pertama kali dijelaskan oleh Silvio Rolando pada awal abad ke-20. Tulang di pangkal ibu jari biasanya akan pecah menjadi tiga bagian atau lebih selama jenis patah tulang ini, dan biasanya akan sangat menyakitkan. Seseorang dengan jenis fraktur ini biasanya memiliki penggunaan ibu jari yang sangat terbatas. Bahkan setelah operasi, yang merupakan perawatan yang direkomendasikan untuk jenis patah ibu jari ini, pasien mungkin masih memiliki keterbatasan penggunaan ibu jarinya, tergantung pada tingkat keparahan patahnya.

Sendi di mana ibu jari bertemu tangan dikenal sebagai sendi trapeziometacarpal. Sendi ini bertanggung jawab untuk berbagai gerakan ibu jari. Ini memungkinkan ibu jari untuk bergerak ke atas dan ke bawah, dan dari sisi ke sisi. Ini juga memungkinkan seseorang untuk mencubit atau menggenggam sesuatu.

Fraktur ibu jari bisa sangat melemahkan. Patah tulang Bennet adalah jenis patah tulang lain yang terjadi di pangkal ibu jari, tetapi ini sering kali lebih ringan daripada patah tulang Rolando. Dengan fraktur Rolando, tulang di pangkal ibu jari biasanya patah menjadi setidaknya tiga bagian. Sering kali, fraktur akan berbentuk Y atau berbentuk T.

Fraktur Rolando dapat terjadi ketika ibu jari atau tangan menyentuh permukaan yang sangat keras. Ini bisa terjadi ketika seseorang meninju sesuatu yang keras, seperti tembok, misalnya. Itu juga bisa terjadi saat jatuh.

Nyeri parah biasanya merupakan gejala paling umum dari fraktur Rolando. Tangan biasanya akan sangat lembut, terutama di pangkal ibu jari. Seseorang dengan jenis fraktur ibu jari ini biasanya tidak dapat menggerakkan ibu jarinya dengan baik. Pembengkakan dan memar juga dapat terjadi.

Pakar medis menyarankan agar pasien dengan gejala ini mencari perawatan medis sesegera mungkin. Perawatan yang tertunda dapat mengakibatkan penggunaan tangan yang terbatas. Fraktur Rolando biasanya didiagnosis dengan menggunakan sinar-x.

Perawatan fraktur Rolando biasanya membutuhkan pembedahan. Sekrup dan pin logam mungkin diperlukan untuk merekonstruksi sambungan ibu jari dalam banyak kasus. Kawat, yang dikenal sebagai kawat Kirschner, juga dapat digunakan untuk memampatkan fragmen tulang bersama-sama sampai sembuh.

Pasien dengan patah tulang Rolando yang parah mungkin mengalami rasa sakit atau penggunaan ibu jari yang terbatas bahkan setelah patah tulang sembuh. Biasanya, semakin banyak potongan tulang yang pecah, semakin buruk prognosisnya. Jika tulang tidak sejajar dengan benar selama perawatan, ini juga bisa mengakibatkan fungsi ibu jari terbatas.