Apa itu Fraktur Kominutif?

Fraktur kominutif adalah fraktur di mana tulang yang terlibat patah menjadi beberapa bagian. Setidaknya tiga potongan tulang yang terpisah harus ada agar fraktur diklasifikasikan sebagai kominutif. Jenis patah tulang ini bisa sulit diobati karena kerumitan patahnya, dan bisa sangat rumit jika patah tulang terbuka, yang berarti tulang menonjol di luar kulit. Fraktur terbuka memiliki risiko infeksi yang sangat tinggi dan biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Fraktur kominutif juga kadang-kadang dikenal sebagai fraktur multi-fragmen. Jenis fraktur ini sering melibatkan penghancuran atau pemecahan tulang, dan dapat terjadi di mana saja di sepanjang tulang. Jenis patah tulang ini paling sering terjadi pada orang tua atau pada orang dengan kondisi yang melemahkan tulang, seperti osteogenesis imperfecta atau kanker. Fraktur kominutif juga dapat terjadi sebagai akibat dari kekuatan yang luar biasa, seperti kecelakaan mobil atau jatuh yang parah.

Seperti banyak jenis patah tulang lainnya, patah tulang kominutif dikaitkan dengan gejala yang sangat khas yang biasanya membuat orang mencari perawatan medis. Pasien biasanya mengalami rasa sakit yang luar biasa di tempat patah tulang, dan dia bahkan bisa pingsan saat patah tulang terjadi akibat rasa sakit. Area di sekitar patahan juga akan membengkak, dan mungkin menjadi hangat saat disentuh. Biasanya pasien tidak dapat menahan beban apapun pada fraktur tanpa mengalami rasa sakit yang signifikan.

Jenis fraktur ini biasanya mudah didiagnosis dengan sinar-X untuk melihat lokasi fraktur yang dicurigai. Saat fraktur dirontgen, dokter dapat menggunakan gambar untuk mengumpulkan lebih banyak tentang orientasi potongan tulang dan lokasi fraktur untuk menentukan perawatan terbaik. Patah tulang mungkin perlu dijepit dengan pembedahan sehingga bagian-bagiannya memiliki kesempatan untuk bersatu.

Komplikasi fraktur kominutif dapat mencakup infeksi, sindrom kompartemen, nekrosis vaskular, dan nonunion, di mana potongan-potongan tulang gagal bergabung bersama. Biasanya seseorang dengan patah tulang kominutif perlu menghadiri beberapa janji tindak lanjut di kantor dokter ortopedi untuk memastikan bahwa patah tulang telah diatur dengan benar, dan penyembuhannya tepat. Jika penyembuhan tampaknya tidak berkembang seperti yang diinginkan, dokter dapat melakukan intervensi untuk mengatasi masalah tersebut.