Fotografi glamor adalah bentuk fotografi yang berfokus pada model yang digunakan dalam fotografi, menonjolkan fitur alami mereka dengan cara yang dimaksudkan untuk menyanjung dan artistik. Ini berjalan cukup banyak, dari potret senior bergaya untuk siswa sekolah menengah hingga gambar softcore yang digunakan di majalah pria.
Banyak fotografer glamor melihat karya mereka sebagai seni, menjelajahi sifat bentuk manusia dan menggunakan berbagai teknik gaya untuk menonjolkan model mereka. Seringkali, foto-foto seperti itu menonjolkan sisi lain model, menggunakan pencahayaan, komposisi, dan pose menarik untuk menarik sifat tersembunyi sang model ke alam terbuka. Meskipun fotografi glamour sering dikaitkan dengan gambar sensual, itu tidak selalu harus bersifat sensual.
Fotografi glamor mungkin berwarna atau hitam putih, dengan foto-foto yang dipentaskan dalam berbagai pengaturan dan dalam berbagai cara. Fotografer profesional dapat memilih untuk bekerja dengan latar belakang, memungkinkan mereka memotret di dalam dan mengontrol kondisi pencahayaan sekaligus membuat model merasa lebih nyaman, tetapi bidikan glamor juga dapat diambil di luar ruangan dan di lingkungan yang kurang terkontrol.
Banyak model yang berpose untuk foto glamor melakukannya telanjang atau semi-telanjang, meskipun komposisi foto seperti itu sering membuat detail intim tubuh model tidak jelas. Model mungkin mengenakan syal dan aksesori lain untuk menonjolkan bagian tertentu dari tubuh mereka sementara mengaburkan yang lain, dan fotografer dapat menggunakan trik seperti airbrushing nanti untuk lebih menyempurnakan gambar.
Set foto tahun 1953 Marilyn Monroe untuk Playboy adalah contoh klasik fotografi glamor. Dalam gambar-gambar ini, meskipun Monroe telanjang, alat peraga diatur dengan indah sehingga tidak ada yang ditampilkan dengan sangat tidak bijaksana. Gaya fotografi glamor ini terkadang disebut sebagai “fotografi kamar kerja”, yang merujuk pada aspek sensual dari gambar tersebut.
Hal ini berpotensi memungkinkan untuk mengambil foto glamor dari siapa pun, meskipun beberapa orang pasti akan terlihat lebih baik dalam gambar daripada yang lain. Namun, seorang fotografer yang baik harus dapat menemukan fitur terbaik dalam subjek apa pun, mulai dari bintang film hingga ibu yang sudah lanjut usia. Beberapa orang menikmati sesi fotografi glamor dan hasilnya karena gambar dapat membuat mereka merasa lebih baik tentang diri mereka dan tubuh mereka dengan menggambarkan keindahan alam dan fitur unik mereka.