Apa itu Forskolin?

Forskolin, zat kimia, diambil dari tanaman yang dikenal sebagai Coleus forskohlii. Coleus forskohlii adalah bagian dari genus luas mint asli daerah tropis dan subtropis India, dan wilayah timur Afrika. Tanaman ini juga disebut colforsin, makandi, mao huo qiao rui hua, dan pashanabhedi.
Ada banyak kegunaan forskolin di bidang pengobatan Ayurveda sejak zaman kuno. Ini telah digunakan dalam pengobatan penyakit jantung, seperti angina atau nyeri dada, dan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Beberapa penyedia layanan kesehatan juga memberikan obat herbal ini melalui vena, atau intravena, untuk pengobatan gagal jantung. Dalam pengobatan gangguan pernapasan seperti asma, bentuk bubuknya telah digunakan untuk inhalasi.

Beberapa pasien dengan masalah kulit seperti psoriasis dan eksim juga telah diberikan forskolin secara oral. Psoriasis adalah masalah kulit kronis yang ditandai dengan bercak merah, tebal, dan kering pada kulit. Eksim adalah jenis dermatitis atau peradangan kulit. Kondisi lain yang dikatakan mendapat manfaat dari asupan oral forskolin termasuk infeksi kandung kemih, obesitas, nyeri haid, infeksi saluran kemih, dan insomnia. Untuk masalah mata seperti glaukoma, forskolin juga telah diberikan sebagai obat tetes mata.

Pada tahun 1974, para ilmuwan dari India mempelajari efek forskolin pada jantung. Mereka menunjukkan bahwa hal itu dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah jantung, menurunkan tekanan darah, dan menghentikan pembekuan darah. Ini juga telah ditemukan menyebabkan relaksasi saluran udara. Namun, para peneliti memperingatkan bahwa kehati-hatian harus dilakukan saat menggunakan obat ini karena banyak efeknya pada tubuh, dan bahwa lebih banyak uji klinis diperlukan.

Obat herbal ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Pasien yang akan menjalani operasi juga disarankan untuk berhenti menggunakan forskolin karena dapat meningkatkan kecenderungan perdarahan. Selama inhalasi, dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan, kegelisahan, tremor, dan batuk. Obat tetes mata juga dapat menyebabkan sensasi perih pada mata. Ada juga beberapa kekhawatiran bahwa hal itu dapat memperburuk masalah jantung dan secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah.

Beberapa produk herbal yang mengandung ekstrak forskolin saat ini banyak dijual di pasaran. Namun, tidak ada informasi yang dapat dipercaya tentang efeknya pada pasien dan jika memang efektif. Seringkali yang terbaik adalah berkonsultasi dengan praktisi kesehatan untuk instruksi dan panduan yang tepat sebelum minum obat apa pun.