Apa itu Formamida?

Formamida, juga dikenal sebagai methanamide, adalah turunan dari asam format yang termasuk dalam kelompok molekul yang disebut amida. Ini adalah molekul berbasis karbon yang mengandung gugus karbonil — molekul karbon yang berikatan rangkap dengan molekul oksigen — dengan molekul nitrogen yang terikat padanya. Rumus kimia formamida adalah CH3NO. Ini terbentuk ketika karbon dalam gugus karbonil (C=O) berikatan dengan atom hidrogen (H) dan gugus amina (NH2).

Ada dua cara untuk memproduksi formamida. Cara pertama adalah menambahkan amonia ke asam format untuk menghasilkan perantara, amonium format, yang kemudian dipanaskan untuk menghasilkan formamida. Cara lain untuk memproduksinya adalah dengan menambahkan amonia ke metil format, yang menghasilkan formamida serta metanol.

Zat ini memiliki beberapa ciri fisik yang berbeda. Dalam bentuk alaminya, itu adalah cairan bening yang larut dengan air, artinya dapat dicampur secara merata ke dalam larutan dengan air. Ini memiliki bau yang kuat yang sangat mirip dengan amonia. Ketika dipanaskan, itu akan terurai menjadi karbon monoksida dan amonia. Jika dipanaskan dengan cepat ke suhu tinggi, dapat membentuk hidrogen sianida dan uap air.

Formamide adalah bahan kimia industri yang memiliki banyak kegunaan berbeda di berbagai bidang. Dalam obat-obatan, sering digunakan selama produksi obat sulfa dan beberapa vitamin. Formamida juga digunakan dalam pembuatan kertas, sebagai pelembut untuk memecah serat dan melembutkan berbagai jenis kertas. Selain itu, ia mampu melarutkan senyawa yang terbentuk dari ion, sehingga sering digunakan sebagai pelarut.

Dalam genetika dan biologi molekuler, bahan kimia ini sering digunakan untuk memecah asam nukleat — unit yang membentuk DNA dan RNA. Pemecahan DNA dan RNA terjadi selama proses seperti pengurutan molekul DNA atau RNA, serta melihat molekul menggunakan mikroskop elektron. Ini juga digunakan untuk membentuk kompleks DNA dan DNA, DNA dan RNA, dan RNA dan RNA, yang disebut hibridisasi.

Ada masalah keamanan yang harus ditangani oleh siapa saja yang menggunakan formamida. Ini sangat korosif, dapat menyebabkan pembakaran berlebihan pada kulit dan mata, dan dapat menyebabkan kematian jika tertelan. Bahan kimia ini telah diketahui menyebabkan cacat lahir, sehingga harus dihindari oleh wanita yang sedang dalam tahap awal kehamilan.