Forceps uterus adalah instrumen bedah khusus yang dirancang untuk menggenggam dan menjepit jaringan di dalam rahim wanita. Sebagian besar forsep uterus terbuat dari baja karbon dan memiliki pegangan jari yang menyerupai gunting dengan permukaan penjepit atau pegangan di ujung yang berlawanan. Forceps obstetri dan ginekologi sering disamakan ke dalam kelompok yang sama dan disebut forsep uteri karena banyak yang dapat digunakan secara bergantian. Sebagian besar prosedur yang memerlukan forsep uterus biasanya melibatkan penjepitan pembuluh darah atau jaringan di sekitar rahim atau pengangkatan jaringan untuk biopsi dan pengujian lainnya.
Forceps uterus dapat mengunci atau tidak mengunci. Tang pengunci berengsel di tengah seperti gunting dan dapat dipasang dan dilepaskan. Model non-locking lebih berbentuk seperti pinset dan harus diremas agar tetap terjepit. Varietas dapat berupa baja tahan karat yang harus disterilkan dalam Autoklaf setelah digunakan, atau dapat berupa tang sekali pakai yang terbuat dari plastik dan dirancang untuk dibuang.
Salah satu kegunaan paling umum untuk forsep uterus standar adalah pengangkatan jaringan, polip, dan tumor. Mereka juga digunakan untuk menjepit dan menggerakkan dinding rahim, menjepit arteri rahim dan menangani pembalut rahim. Walaupun tampilan forsep yang umum adalah seperti gunting, banyak jenis forsep uteri yang lebih khusus untuk memudahkan dokter menangkap jaringan. Beberapa memiliki pegangan seperti gunting dengan klem pencengkeram pada sudut kanan penuh ke pegangan. Tang lainnya dilengkungkan agar lebih mudah digunakan.
Sementara banyak jenis forsep rahim dapat digunakan untuk berbagai prosedur, beberapa dirancang khusus untuk satu tugas. Forceps histerektomi, misalnya, adalah forsep uterus yang dirancang dengan gigi pengunci untuk menjepit ligamen keras di setiap sisi rahim saat dipotong. Jenis peralatan bedah khusus lainnya digunakan untuk membantu melahirkan bayi. Meskipun kadang-kadang disebut forsep uterus karena berada dalam kelompok instrumen yang sama, mereka lebih sering disebut forsep obstetrik. Ini lebih besar dan melengkung karena ujung yang digenggam dirancang agar pas di sekitar kepala bayi untuk membantunya bergerak ke jalan lahir.
Tang hemostatik dirancang untuk menjepit pembuluh darah. Ini biasanya dapat digunakan secara bergantian pada pembuluh di seluruh tubuh serta rahim. Pengangkatan tumor dan polip biasanya dilakukan dengan menggunakan forsep polip khusus, sedangkan pengangkatan jaringan untuk pengujian dilakukan dengan forsep biopsi. Namun, salah satu dari alat bedah ini dapat digunakan untuk tujuan lain. Tidak jarang forsep khusus digunakan untuk prosedur lain di bagian tubuh yang lain jika itu tampak seperti alat yang paling pas untuk digunakan oleh ahli bedah.