Sebuah fonograf, gramofon, atau pemutar rekaman, adalah perangkat yang dirancang untuk memutar ulang rekaman musik. Selama hampir 100 tahun, fonograf pada dasarnya adalah satu-satunya cara bagi konsumen untuk menikmati rekaman musik di rumah, kecuali radio; pemutar rekaman mulai digantikan oleh kaset, compact disc, dan metode perekaman dan penyimpanan lainnya pada 1980-an. Namun, pemutar rekaman yang berfungsi dapat ditemukan di beberapa rumah, dan merupakan alat pilihan bagi beberapa seniman musik, karena menyediakan tingkat fleksibilitas yang unik yang tidak ditawarkan oleh perangkat pemutaran musik lainnya. Beberapa orang juga lebih suka suara rekaman yang diputar di fonograf.
Untuk menggunakan fonograf, seseorang menempatkan piringan beralur di atas meja putar yang berputar dengan kecepatan konstan. Sebuah stylus yang dikenal sebagai jarum ditempatkan ke disk. Saat disk berputar, stylus bergerak sebagai respons terhadap alur, yang sebenarnya merupakan gelombang suara yang direkam. Dengan menggunakan klakson yang terhubung ke stylus, suara dapat terdengar. Fonograf modern menghubungkan speaker ke jarum untuk amplifikasi lebih lanjut.
Berbagai upaya awal pada fonograf didokumentasikan pada 1800-an, tetapi penghargaan untuk yang pertama biasanya diberikan kepada Thomas Edison, yang mematenkan fonograf yang berfungsi pada tahun 1877. Fonograf Edison memiliki semua komponen dasar pemutar rekaman kemudian, meskipun meja putar harus menjadi engkol dengan tangan. Fonograf Edison juga merekam suara pada silinder, bukan piringan; banyak fonograf awal menggunakan silinder, dan baru pada tahun 1890-an rekaman cakram dikembangkan.
Sejarah fonograf cukup menarik. Sebelum munculnya fonograf, tidak ada cara untuk menangkap suara; pengembangan metode untuk menuliskan dan memutar ulang silinder ini dan cakram kemudian menandai transisi radikal dalam masyarakat. Untuk pertama kalinya, orang dapat mendengarkan musik dalam kenyamanan rumah mereka sendiri tanpa memerlukan band. Fonograf awal mungkin mahal dan tidak dapat diakses oleh kelas bawah, tetapi mereka membuka jalan bagi perangkat pemutaran musik di mana-mana yang terlihat di tangan orang-orang muda dan tua saat ini.
Cakram cetak dari berbagai pertunjukan musik terus diproduksi hari ini, dan dijual di toko musik dan kaset khusus untuk orang-orang yang masih memiliki pemutar rekaman. Edison mungkin mengalami kesulitan mengenali pemutar rekaman modern, karena sejumlah fitur telah sangat ditingkatkan sejak zamannya, tetapi ia mungkin dapat menemukan cara memutar beberapa nada.