Sebuah subbidang fonetik, fonetik akustik berkaitan dengan sifat akustik bahasa lisan. Para peneliti di bidang ini menggunakan alat teknologi untuk menganalisis suara yang diucapkan dan memecahnya menjadi bagian-bagian komponennya. Studi tentang komponen linguistik ini membantu praktisi fonetik akustik memahami produksi dan reproduksi bahasa.
Semua benda dapat menghasilkan suara, termasuk senar gitar, kerucut speaker, atau bahkan koin yang bergemerincing di dalam saku. Sumber-sumber ini bergetar untuk menghasilkan siklus kompresi dan penghalusan di udara. Ketika siklus-siklus itu mencapai telinga seseorang, jika frekuensinya berada dalam jangkauan pendengaran manusia, mereka dianggap sebagai suara. Siklus ini direpresentasikan sebagai gelombang, dan sebagian besar suara yang didengar manusia adalah bentuk gelombang kompleks yang terdiri dari banyak frekuensi yang berlapis bersama.
Setiap sumber suara menghasilkan satu frekuensi dominan, yang dikenal sebagai forman, serta satu set frekuensi terkait yang disebut harmonik. Ketika frekuensi-frekuensi ini melewati suatu medium, seperti udara atau kayu, bentuk dan bahan medium akan memperkuat beberapa frekuensi sambil meredam yang lain. Ini adalah prinsip di balik desain instrumen; bentuk dan jenis kayu yang digunakan pada bodi gitar, misalnya, menentukan keunikan suara instrumen tersebut.
Fonetik akustik berkaitan secara khusus dengan suara linguistik yang dihasilkan manusia dalam bahasa lisan. Dalam ucapan manusia, pita suara adalah sumber suara, dan mulut menyaring gelombang yang mereka hasilkan untuk menciptakan bentuk gelombang kompleks spesifik yang sesuai dengan unit fonetik ucapan. Misalnya, setiap bunyi vokal yang berbeda dihasilkan dengan menahan mulut dengan cara tertentu untuk menghasilkan kombinasi frekuensi bunyi tertentu.
Praktisi fonetik akustik menggunakan analisis spektral untuk memecah bentuk gelombang kompleks menjadi frekuensi individu. Diagram spektrum adalah ilustrasi visual dari frekuensi individu yang bergabung untuk menghasilkan bentuk gelombang pada titik waktu tertentu. Diagram-diagram ini merinci amplitudo dari setiap frekuensi komponen pada saat digambarkan. Spektogram adalah jenis representasi visual lain yang menunjukkan perubahan frekuensi tersebut dari waktu ke waktu.
Temuan fonetik akustik diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu. Ahli patologi wicara mungkin menggunakan fonetik akustik dalam penilaian dan pengobatan gangguan bicara. Fonetik akustik juga digunakan dalam penerapan teknologi yang berkaitan dengan perekaman dan reproduksi ucapan manusia, seperti telepon.