Flybrid adalah teknologi roda gila yang disebut-sebut sebagai teknologi generasi berikutnya untuk digunakan pada kendaraan hybrid. Dibuat oleh Flybrid Systems LLP, dikembangkan, sebagian, dengan fokus pada balap Formula 1 untuk mendapatkan lebih banyak efisiensi dari mobilnya dan membuatnya lebih ramah lingkungan. Untuk memahami apa itu Flybrid, pertama-tama perlu dipahami apa itu flywheel dasar.
Roda gila dapat didefinisikan secara sederhana sebagai piringan berputar yang mengumpulkan dan memasok daya melalui energi kinetik. Bentuk energi ini tercipta ketika satu benda bergerak bersentuhan dengan benda bergerak lainnya. Kemudian disimpan sampai dibutuhkan untuk digunakan lebih lanjut.
Pada mobil tradisional, energi kinetik tercipta saat kendaraan mengerem dan mobil dihentikan oleh gesekan rem. Energi yang diciptakan selama proses ini hilang melalui bentuk panas, yang merupakan salah satu bentuk energi yang paling umum. Di luar kebutuhan pemanas ruangan kita, bagaimanapun, panas tidak terlalu berguna bagi kita sebagai sumber energi dalam banyak hal.
Mobil hibrida mengubah proses ini dengan menangkap energi kinetik itu melalui penggunaan roda gila. Ketika rem diterapkan, energi ditangkap dan akhirnya digunakan untuk penggerak, terutama pada kecepatan yang lebih lambat.
Perbedaan utama antara roda gila yang umum digunakan pada mobil hybrid dan Flybrid adalah pada kecepatan rotasi yang dapat dihasilkan Flybrid. Roda gila pada hibrida tipikal beroperasi hingga 20,000 putaran per menit (RPM). Flybrid beroperasi pada kecepatan hingga 60,000 RPM. Hal ini dicapai melalui teknologi roda gila yang lebih ringan dan lebih kecil dari unit tradisional.
Teknologi Flybrid memiliki sejumlah keunggulan. Pertama, ini lebih efisien daripada teknologi tradisional yang sekarang digunakan oleh banyak hibrida. Efisiensi ini menghasilkan transfer daya yang lebih tinggi, memberikan akselerasi yang lebih baik pada mobil. Teknologi Flybrid juga meningkatkan jarak tempuh dan mengurangi emisi jika dibandingkan dengan hibrida tradisional. Hal ini karena semakin banyak tenaga yang akan dihasilkan tanpa membutuhkan sumber bensin.