Apa itu Fluorosis?

Fluorosis adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh asupan fluoride yang berlebihan. Kondisi ini dapat bermanifestasi dalam bentuk fluorosis tulang, artinya menyerang tulang tubuh, atau fluorosis gigi, kadang disebut fluorosis email. Kerusakan yang disebabkan oleh fluorosis bersifat permanen, sehingga pencegahan menjadi sangat penting di wilayah dunia yang endemik, seperti Cina dan India. Fluorosis tampaknya sangat umum di negara berkembang, karena berbagai alasan, tetapi juga dapat muncul di Barat.

Sebagai aturan umum, seseorang perlu mengonsumsi 10 kali asupan harian fluorida yang direkomendasikan untuk jangka waktu yang lama agar fluorosis berkembang. Fluorosis gigi biasanya muncul sebelum bentuk kerangka, yang memungkinkan para profesional medis untuk mengetahui masalahnya lebih awal. Fluoride yang berlebihan dapat berasal dari polusi fluoride, menghirup debu dan asap fluoride, air yang mengandung banyak fluoride, suplemen, konsumsi teh yang berlebihan, dan konsumsi pasta gigi berfluoride.

Fluorosis gigi dimulai dengan tanda dan bintik kecil pada gigi, terkadang disertai dengan transparansi ringan pada email gigi. Jika kondisi ini dibiarkan berlanjut, gigi akan menjadi berlubang, retak, dan rapuh. Jika fluorosis gigi teridentifikasi, pasien biasanya dididik tentang sumber fluorida sehingga dia dapat belajar untuk menghindarinya, dan gigi dapat dilapis atau ditutup untuk alasan estetika, dan untuk melindunginya dari kerusakan lebih lanjut.

Bentuk kerangka fluorosis menyebabkan tulang rapuh dan nyeri sendi. Sulit untuk mengidentifikasi karena tulang tidak mudah terlihat, dan karena kondisi lain dapat menyebabkan masalah serupa. Di wilayah dunia di mana fluorosis endemik, gejala ini sering dianggap sebagai tanda bahwa pasien memiliki kondisi tersebut, sedangkan di wilayah yang kondisinya lebih jarang, mungkin diperlukan beberapa waktu untuk menyelesaikan masalah. Kadang-kadang, sinar-x dapat digunakan untuk memvisualisasikan tulang.

Fluoride adalah suplemen makanan penting yang telah terbukti sangat efektif dalam pencegahan rongga dalam banyak penelitian. Fakta bahwa fluorosis ada bukanlah alasan untuk berhenti menggunakan fluoride dalam perawatan gigi, tetapi itu adalah alasan untuk berhati-hati. Orang dengan asupan fluoride alami yang lebih tinggi karena diet mereka harus berhati-hati terhadap fluorosis, dan mempertimbangkan untuk menggunakan filter yang dapat membantu menghilangkan fluorida dalam air mereka. Di Barat, di mana air biasanya berfluoride bersama dengan pasta gigi dan produk perawatan gigi lainnya, orang mungkin ingin menghindari suplemen fluoride, kecuali disarankan untuk meminumnya oleh dokter gigi atau dokter.