Apa itu Fluor?

Fluor adalah elemen gas yang sangat reaktif dan sangat beracun. Dalam jumlah yang sangat kecil, itu juga merupakan elemen jejak yang diperlukan untuk kesehatan sebagian besar organisme, meskipun garis antara cukup dan terlalu banyak sangat tipis. Unsur dan berbagai senyawa memiliki sejumlah kegunaan, mulai dari konstruksi bom nuklir hingga aditif dalam produk gigi yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan mulut. Fluor murni umumnya tidak tersedia, karena sangat berbahaya, tetapi senyawa fluor yang dikenal sebagai fluorida dapat ditemukan di produk gigi dan persediaan air kota, di antara tempat-tempat lain.

Nomor atom fluor adalah sembilan, dan unsur tersebut termasuk dalam kelompok halogen. Ini adalah gas halogen yang paling ringan, dan unsur alami yang paling reaktif, karena konfigurasi elektronegatifnya. Pada tabel periodik unsur, fluor diidentifikasi dengan simbol F. Unsur ini pertama kali diisolasi pada tahun 1886, dengan bahaya besar bagi para ilmuwan yang melakukannya.

Fluor murni adalah gas beracun kuning pucat, sangat korosif. Diduga memiliki bau yang sangat menyengat, meskipun karena menghirup gas sangat berbahaya, hal ini sulit untuk diverifikasi. Pada dasarnya tidak mungkin untuk menemukan fluor murni di alam, karena elemen yang sangat reaktif mudah berikatan dengan elemen apa pun yang terpapar. Hal ini juga dapat memicu reaksi yang sangat eksplosif yang akan berlanjut sampai semua fluor telah dikonsumsi.

Senyawa elemen telah digunakan secara historis sebagai agen fluks, dirancang untuk membuat logam dan terak lebih cair selama proses peleburan. Fluor juga merupakan komponen dalam asam fluorida, senyawa yang digunakan dalam etsa, dan gas juga memiliki beberapa kegunaan medis. Dokter gigi menggunakan natrium fluorida untuk membantu pasien mereka membentuk gigi yang kuat dan sehat, dan senyawa gas juga digunakan dalam anestesi seperti isofluran. Unsur ini juga digunakan dalam beberapa antibiotik. Dalam jumlah kecil untuk penggunaan medis, fluor dikombinasikan dengan elemen lain sehingga tidak reaktif dan aman.

Sangat hati-hati harus digunakan di sekitar fluor murni dan beberapa senyawa fluor, karena toksisitasnya yang tinggi. Elemen ini sangat berbahaya untuk dihirup atau disentuh, dan kontak dengan kulit atau mata harus dihindari dengan hati-hati. Asupan fluorida yang tinggi juga bisa berbahaya, menyebabkan kerusakan serius pada tulang dan gigi, serta korosi pada saluran usus. Produk dengan fluor di dalamnya seperti antibiotik fluoroquinolone dan insektisida berbasis fluor harus dijauhkan dari anak-anak dan hewan peliharaan.