Apa itu Flamiche?

Flamiche adalah sejenis leek tart atau pie yang mirip dengan quiche dan awalnya dibuat di wilayah Picardy di Prancis utara di perbatasan Belgia. Bentuk masakan yang paling dasar adalah kulit pie yang telah diisi dengan daun bawang yang diikat dengan campuran telur dan krim, kemudian dimasak hingga kulitnya berwarna kecokelatan. Variasi flamiche melibatkan menambahkan keju ke daun bawang, serta pala, sayuran atau daging lainnya. Pai yang sudah jadi memiliki rasa yang ringan dan kombinasi tekstur yang menarik yang dapat menemani hidangan daging yang lebih berat.

Salah satu aspek pembuatan flamiche yang bervariasi dari satu resep ke resep lainnya adalah jenis adonan yang digunakan untuk membungkus isian. Pada umumnya digunakan adonan pastry generik, meskipun ada juga resep yang menggunakan adonan beragi atau adonan brioche. Jenis adonan yang paling sering disebut terbuat dari tepung terigu, air, mentega dan telur. Adonan ini kemudian dipanggang dengan cepat dengan pemberat di atasnya sehingga cairan dari isian tidak menyebabkannya larut atau tetap mentah.

Isi utama dalam flamiche adalah daun bawang secara tradisional. Langkah penting dalam membuat pai adalah memastikan bahwa daun bawang dibersihkan dan dipotong dengan benar. Karena cara daun bawang tumbuh berarti beberapa kotoran atau pasir bisa masuk ke dalam batang saat mereka berkembang, menjadi tertanam di dalam cincin sayuran. Daun bawang harus dibersihkan dengan cara dibelah dua atau empat memanjang dan kemudian dicuci di bawah air mengalir sampai semua pasirnya hilang. Setelah dibersihkan, bagian putih dan hijau muda daun bawang dipotong kecil-kecil.

Potongan daun bawang perlu dimasak sebentar sebelum dipanggang. Ini bisa dilakukan dalam wajan dengan sedikit mentega, atau bisa direbus dalam kaldu sampai empuk. Daun bawang kemudian ditambahkan ke campuran krim dan kuning telur, bersama dengan bumbu atau keju lain yang akan dimasukkan.

Kulit pie kemudian diisi dengan campuran daun bawang. Tidak semua resep melibatkan penempatan penutup adonan di atas pai, tetapi resep flamiche tradisional melakukannya. Jika pai tertutup, maka lubang ventilasi perlu dipotong di tengahnya untuk mencegah isian — dan uap yang dihasilkan saat memasak — mendidih dan menghancurkan piring. Setelah pemasakan selesai dan adonan pastry menjadi kecokelatan, bagian atas flamiche diolesi dengan mentega cair untuk memberikan kilau ringan.