Apa itu Fistula Anus?

Fistula anal adalah terowongan yang membentang antara kelenjar anal dan kulit di luar anus. Fistula biasanya terjadi setelah infeksi kelenjar dubur, di mana kelenjar terisi dengan cairan dan nanah, menciptakan abses. Ketika abses dikeringkan dan tidak sembuh sepenuhnya, terowongan sering tetap ada, menciptakan fistula anal. Fistula ani meningkatkan kemungkinan berkembangnya infeksi lain pada kelenjar dubur, dan abses berulang bisa terasa menyakitkan.

Jenis fistula anal yang paling umum adalah fistula intersphincteric. Jenis fistula ini dimulai antara otot sfingter dalam dan luar dan berakhir di sebelah anus. Fistula transphincteric dapat dimulai di antara otot-otot sphincter atau tepat di belakang anus. Ujungnya satu atau dua inci di luar anus dan dapat membungkus menjadi bentuk “U”, membuat fistula tapal kuda.
Dua jenis fistula yang tidak umum adalah fistula suprasphincteric dan fistula extrasphincteric. Fistula suprasphincteric dimulai di antara otot-otot sphincter dan melengkung ke atas ke otot puborektal. Kemudian turun kembali dan berakhir satu atau dua inci di luar anus. Fistula ekstrasfingterik dimulai di rektum dan mengalir ke bawah untuk membuka tepat di luar anus.

Abses yang terbentuk sebelum fistula anal biasanya menyebabkan rasa sakit dan peradangan di sekitar anus. Pasien dengan gangguan atau kondisi sistem kekebalan, seperti AIDS dan kanker, lebih mungkin mengembangkan abses. Orang dengan penyakit Crohn, gangguan autoimun yang mempengaruhi saluran pencernaan, juga lebih mungkin untuk mengembangkan abses dan fistula. Iritasi di sekitar anus, demam, dan drainase cairan di dekat atau di sekitar anus adalah gejala paling umum dari fistula anal setelah abses dikeringkan.
Fistula anal biasanya memerlukan pembedahan untuk sembuh. Ahli bedah memotong terowongan terbuka untuk mengeluarkan isinya dan kemudian menjahit sisi terowongan ke sayatan bedah sehingga fistula terbentang rata. Beberapa pasien memerlukan lebih dari satu prosedur pembedahan jika fistulanya rumit, seperti fistula tapal kuda.
Beberapa pusat perawatan menawarkan perawatan non-bedah untuk fistula anal dalam bentuk lem fibrin atau sumbat kolagen. Lem fibrin terbuat dari protein plasma. Fistula kecil yang tidak terinfeksi parah dapat ditutup dengan lem. Pembukaan internal dijahit tertutup sehingga terowongan bisa sembuh.