Apa itu Fisiologi Bakteri?

Fisiologi bakteri adalah studi tentang struktur dan fungsi yang memungkinkan bakteri untuk bertahan hidup. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari komposisi dinding sel bakteri hingga enzim yang dapat mereka hasilkan untuk melakukan berbagai fungsi internal dan eksternal. Para peneliti di bidang ini dapat bekerja di lingkungan laboratorium, meneliti organisme yang diketahui, serta mempelajari lebih lanjut tentang bakteri baru. Perusahaan farmasi, lembaga lingkungan, dan banyak organisasi lain telah menggunakan ahli fisiologi bakteri.

Bakteri sangat beragam, dan bagian dari pekerjaan fisiologi bakteri melibatkan pengembangan kategori yang bermakna untuk membaginya menjadi klasifikasi dan tujuan penelitian. Misalnya, peneliti dapat membagi organisme menjadi bakteri Gram positif dan negatif dengan cara mereka bereaksi terhadap pewarnaan Gram. Demikian juga, mereka dapat dibagi menjadi bakteri anaerob yang tidak membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup, bakteri aerob, dan organisme yang dapat berpindah-pindah dan tidak memerlukan lingkungan yang teroksigenasi atau terdeoksigenasi secara eksklusif. Bakteri juga dapat menunjukkan berbagai tingkat motilitas dan karakteristik lain yang dapat membantu peneliti mengidentifikasi mereka.

Para peneliti dalam fisiologi bakteri melihat genetika bakteri dan bagaimana bakteri merespons tekanan evolusi. Mereka mengurutkan dan mempelajari enzim yang dihasilkan oleh bakteri. Ini termasuk struktur yang diperlukan untuk fungsi seluler seperti pembelahan serta enzim bakteri yang dapat dilepaskan ke lingkungan sekitarnya. Beberapa di antaranya beracun dan dapat berperan dalam infeksi dan kontaminasi bakteri. Beberapa fokus khusus pada penyakit menular dan interaksi antara bakteri dan organisme lain.

Peneliti lain mungkin mengeksplorasi topik seperti simbiosis, di mana bakteri hidup bersama atau dengan organisme lain untuk saling menguntungkan. Beberapa lichens, misalnya, memiliki bakteri sebagai mitra simbiosis untuk memasok energi ke organisme sehingga dapat tumbuh dan berkembang biak. Bakteri lain dapat hidup secara parasit pada organisme lain dan dapat mengandalkan mereka untuk dukungan nutrisi. Beberapa dari parasit ini memberikan manfaat sebagai balasannya, seperti organisme di saluran pencernaan yang membantu pencernaan, sementara yang lain dapat menghidupkan inangnya dan menyebabkan penyakit.

Siswa dengan minat dalam fisiologi bakteri perlu mengambil kursus biologi dan mengikuti pelatihan bakteri secara khusus. Banyak orang di bidang ini memiliki gelar lanjutan dan kredit penelitian. Prospek pekerjaan cukup bervariasi. Lokasi di mana seorang ilmuwan ingin bekerja dapat membuat perbedaan, seperti halnya bidang spesialisasi. Peneliti yang bekerja pada topik seperti menggunakan bakteri untuk membuat obat-obatan dapat menghasilkan lebih dari orang yang melakukan penelitian dasar dalam fisiologi bakteri, misalnya.