Apa itu Finch Strawberry?

Burung kutilang stroberi berasal dari Pakistan, Filipina, dan India, dan termasuk avadavat merah dan avadavat hijau. Burung-burung ini sangat kecil, dan biasanya hanya tumbuh beberapa inci (tidak lebih dari 3 atau 4 cm) panjangnya. Mereka biasanya suka hidup dalam kelompok besar dari jenis mereka sendiri, tetapi mereka juga menikmati ditemani burung kecil lainnya ketika dipelihara sebagai hewan peliharaan.

Saat dipelihara sebagai hewan peliharaan, finch stroberi membutuhkan kondisi tertentu agar dapat berkembang. Pakar burung sering merekomendasikan agar seseorang membeli atau membangun kandang burung, yang merupakan jenis kandang besar, bukan kandang kecil untuk menampung burung-burung ini. Mereka sangat aktif dan membutuhkan banyak ruang untuk menjadi sehat dan bahagia. Para ahli juga merekomendasikan agar pemilik hewan peliharaan sering mengganti makanan dan air di dalam kandang untuk membantu mencegah penyakit. Strawberry finch biasanya burung yang sangat sehat dan tidak mudah sakit seperti beberapa jenis burung lainnya, tetapi mereka bisa sakit jika tidak dirawat dengan benar.

Salah satu jenis strawberry finch adalah avadavat merah, yang ditandai dengan pewarnaannya selama musim kawin. Burung avadavat merah jantan berwarna merah cerah dengan bercak putih di sayapnya ketika mereka siap untuk berkembang biak. Burung avadavat merah betina berwarna coklat dengan bintik-bintik putih di sepanjang sayap — mereka tidak berubah warna saat siap untuk berkembang biak. Finch jantan dan betina menjadi serupa warnanya saat musim kawin berakhir, dengan warna coklat dan kuning dan sayap gelap.

Avadavat hijau adalah jenis lain dari finch stroberi. Burung ini ditandai dengan warna hijau dan kuning cerah, garis-garis hitam di sepanjang sisinya, dan paruh merah. Lebih sulit untuk menentukan jenis kelamin spesies ini daripada avadavat merah karena betina hanya sedikit lebih kusam warnanya daripada jantan. Kutilang ini biasanya hidup selama beberapa tahun tetapi lebih jarang daripada avadavat merah. Jumlah mereka yang lebih sedikit disebabkan oleh perusakan habitat alami burung ini yang sering terjadi.

Strawberry finch biasanya sering berkembang biak, dengan betina dari salah satu spesies bertelur beberapa kali selama satu musim. Burung kutilang stroberi membangun sarang kecil dari benda-benda lunak, seperti rumput, bulu, dan lumut. Meskipun burung-burung ini biasanya jinak, mereka kadang-kadang konfrontatif ketika waktunya untuk berkembang biak, sehingga para ahli sering merekomendasikan bahwa seorang peternak memisahkan pasangan individu selama waktu ini.