Sebuah finial adalah potongan aksen dekoratif yang biasanya ditemukan di bagian atas sebuah bangunan atau item dekorasi. Finial juga ditampilkan di ujung batang gorden dan bagian atas tiang bendera. Sebuah finial kadang-kadang disebut knop. Tiga bahan yang paling umum digunakan untuk membuat finial adalah batu, logam, dan kayu.
Finial kayu mungkin tiang pagar atas atau tiang tempat tidur juga terbuat dari kayu. Sebuah finial tiang pagar dapat disebut topi. Finial yang terbuat dari kayu yang diputar atau diukir sering terlihat sebagai hiasan di atas jam kayu seperti pada jam kakek. Sebuah finial jam kayu biasanya ditampilkan dalam pediment yang rusak. Pedimen patah adalah potongan kayu dekoratif yang ditempatkan dalam dua bagian dengan area terbuka di tengahnya.
Finial baru duduk di atas newel atau tiang tangga. Sebuah finial baru mungkin hanya bentuk geometris polos atau bisa juga diukir dengan rumit agar terlihat seperti biji ek, bunga atau desain lainnya. Finial logam berongga atau padat dapat menutupi pagar dan gerbang serta muncul di ujung tirai dan batang permadani. Finial lampu sering kali terbuat dari logam meskipun ada juga yang terbuat dari kaca atau bahan sintetis. Sebuah finial lampu dapat berbentuk seperti cincin atau bisa juga berupa potongan kecil padat yang membantu menahan kap lampu ke alasnya.
Puncak menara adalah jenis finial logam populer yang terlihat di banyak bangunan tua seperti gereja. Menara tinggi, potongan atap dekoratif sempit dengan ujung runcing. Finial tembaga adalah jenis puncak menara yang populer, tetapi banyak logam lain juga digunakan. Taj Mahal India menampilkan finial berlapis emas dengan desain Hindu dan Persia di kubah tengahnya yang besar.
Sebuah finial logam dapat menghiasi puncak atap pelana, tetapi finial batu menghiasi sisi dan atas bangunan. Finial batu bisa berbentuk fleur-de-lis, api atau nanas. Banyak pola mewah yang berbeda dimungkinkan untuk desain akhir.