Filter AC adalah perangkat yang menjaga debu dan kotoran baik dari menyumbat sistem AC maupun mencemari udara. Di sebuah gedung, filter biasanya dimasukkan ke dalam saluran balik udara yang besar. Saat udara ditarik melalui filter, debu dan kotoran terperangkap di dalam serat. Filter yang baik juga bertanggung jawab untuk menjebak alergen. Semua filter perlu dibersihkan atau diganti secara teratur.
Penting untuk memastikan filter AC bersih dan ukurannya tepat untuk unit AC. Filter yang terlalu kecil atau filter yang kotor dapat menimbulkan beberapa efek samping. Efeknya termasuk meningkatkan jumlah daya yang dikonsumsi unit, mengurangi pendinginan atau pemanasan, dan berkontribusi pada kegagalan unit. Filter yang tepat akan membantu menjaga udara dan sistem pendingin udara tetap bersih dan berfungsi dengan baik.
Ada beberapa jenis filter AC. Jenis pertama adalah filter fiberglass. Ini adalah yang termurah dan biasanya hanya menjebak partikel besar, meninggalkan partikel yang lebih kecil untuk melakukan perjalanan melalui udara. Filter ini tidak dibuat untuk dibersihkan melainkan harus diganti. Penting untuk memastikan filter ini tidak digunakan saat kotor karena dapat menyebabkan sistem bekerja terlalu keras.
Filter AC fiberglass lipit lebih efisien dalam menjebak kotoran. Bahan yang digunakannya lebih padat ditenun bersama. Jadi saat udara melewati serat, lebih banyak debu dan kotoran yang bisa terperangkap. Permukaan filter ini juga berlipit yang meningkatkan luas permukaan. Ini berarti bahwa filter berlipat akan mampu menjebak lebih banyak debu daripada filter datar dengan ukuran yang sama.
Filter AC mesh permanen dapat dibuat dari berbagai jenis bahan. Dengan demikian, efektivitasnya dapat bervariasi. Filter ini, bagaimanapun, dapat dicuci. Setelah dicuci, sebagian harus disemprot dengan perekat untuk menjebak debu dan kotoran. Mereka mungkin juga perlu diubah pada akhirnya karena keausan.
Filter AC elektrostatik terbuat dari bahan yang menghasilkan muatan ketika udara melewatinya. Muatan ini menarik kotoran dan debu dari udara dan menahannya ke permukaan sampai dapat dibersihkan. Filter AC listrik serupa kecuali menggunakan sumber daya listrik untuk melakukan pekerjaannya. Ini terdiri dari pra-filter dan filter utama yang bekerja sama untuk menyaring udara. Pra-filter menjebak partikel besar, dan filter utama menjebak partikel yang lebih kecil.
Filter penahan partikulat efisiensi tinggi, atau filter HEPA, mungkin merupakan filter yang paling efektif. Mereka dikatakan menghilangkan 99.97% partikel yang memiliki diameter 0.3 mikrometer—lebih kecil dari diameter rambut manusia. Dalam filter ini, serat-seratnya diatur secara acak. Ini juga mengandung lipatan yang meningkatkan luas permukaan, membuat sistem penyaringan udara lebih efektif. Filter HEPA juga digunakan di ruang hampa udara dan di kamar rumah sakit.