Filsafat politik adalah konsep di mana individu atau sekelompok orang mengadopsi sudut pandang tertentu mengenai tugas pemerintah dan cara berinteraksi dengan penduduk suatu bangsa, negara bagian atau wilayah lokal. Beberapa masalah utama yang dibahas oleh filsafat politik adalah hak individu, masalah hukum, dan hak milik. Konsep lain mungkin termasuk hak pilih dan kesetaraan keseluruhan anggota masyarakat. Sementara pertanyaan-pertanyaan dasar filosofis berhubungan langsung dengan konsep, prinsip-prinsip tersebut dapat menimbulkan gejolak sosial dalam bentuk revolusi atau pemberontakan. Hal ini dapat berasal dari ide-ide sederhana yang dibahas dalam karya sastra atau peristiwa besar seperti serangan teroris atau kemartiran pejuang kemerdekaan.
Inti dari konsep filsafat politik adalah standar yang mengatur pemerintahan. Banyak filosofi terkemuka sepanjang sejarah termasuk feodalisme, monarki, dan oligarki. Contoh modern adalah demokrasi, komunisme dan libertarianisme. Gerakan tambahan dalam bangsa dan negara ini juga dikatakan mewakili filosofi politik. Contohnya termasuk feminisme dan gerakan lesbian-gay-biseksual-transeksual.
Salah satu titik fokus utama filsafat politik adalah gagasan panarkisme. Ini menyatakan bahwa seseorang memiliki hak untuk memasuki atau meninggalkan segala bentuk pemerintahan dan yurisdiksi yang diinginkan orang tersebut. Konsep besar lainnya adalah isu progresivisme, kecenderungan memajukan masyarakat dengan menggunakan reformasi untuk melembagakan perubahan. Ini pada dasarnya adalah antitesis dari mereka yang fokus pada menjaga status quo tetap utuh dan kadang-kadang menanggapi peristiwa baru dengan cara yang reaksioner.
Faktor penting dalam filsafat politik sepanjang sejarah adalah posisi media politik. Sejak jaman dahulu, berbagai penulis dan pembicara telah bekerja untuk mendorong wacana politik. Di zaman modern, ini telah menjadi industri berbasis surat kabar, majalah, televisi dan film yang dirancang untuk membantu merangsang diskusi politik. Namun, sepanjang sejarah, media ini juga telah digunakan untuk menggerakkan filosofi keseluruhan ke arah yang dipilihnya. Ini juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang bagi perusahaan atau individu yang terlibat.
Filsafat politik sangat terkait dengan sosiologi. Para ilmuwan meneliti berbagai cara di mana masyarakat mengubah dinamikanya terkait sikap politik dan alasan mereka melakukannya. Pengamatan dapat dilakukan yang menunjukkan berbagai peristiwa dan struktur dalam masyarakat yang secara langsung terkait dengan dinamika perubahan filsafat. Banyak dari perubahan ini kemudian mengarah pada lebih banyak perubahan, menciptakan lingkungan evolusi yang berkelanjutan dalam spektrum politik.