Apa itu Filsafat Ekonomi?

Filsafat ekonomi adalah seperangkat teori atau hipotesis yang menjelaskan berbagai hasil ekonomi. Secara umum, filsafat mempertanyakan mengapa dan bagaimana sesuatu itu. Teori ekonomi dan sebab akibat, yang berhubungan dengan alokasi sumber daya yang langka, berusaha menjelaskan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih faktor ekonomi.

Contoh filsafat ilmu ekonomi dalam prakteknya adalah teori penawaran dan permintaan. Mereka yang merumuskan teori mengusulkan bahwa harga barang dan jasa sensitif terhadap fluktuasi penawaran dan permintaan. Ada beberapa barang yang lebih sensitif terhadap harga daripada yang lain. Misalnya, harga komoditas seperti bahan bakar bensin biasanya akan lebih responsif terhadap perubahan penawaran daripada perubahan permintaan. Filsafat ekonomi juga berusaha menjelaskan hubungan antara dua atau lebih faktor dan memprediksi hasil berdasarkan perilaku sosial.

Ada berbagai kelompok pemikiran atau teori yang membentuk filsafat ekonomi. Beberapa kelompok mungkin merasa bahwa tingkat produksi ekonomi secara keseluruhan atau produk domestik bruto tidak terpengaruh oleh perubahan tingkat suku bunga atau harga. Kelompok lain merasa bahwa perubahan dalam indikator ekonomi utama, seperti tingkat pengangguran, secara langsung mempengaruhi tingkat output tahunan suatu perekonomian. Setiap kelompok pemikiran menjelaskan bagaimana pilihan rasional mengarah pada hasil makroekonomi tertentu.

Filsafat ekonomi tidak hanya menghasilkan teori dan hipotesis untuk hasil ekonomi. Ini juga secara aktif mempelajari hasil-hasil tersebut dan berbagai cara di mana ekonomi makro merespons berbagai aktivitas bisnis dan pilihan konsumen. Sebagai ilmu sosial, bidang ekonomi kadang-kadang agak tidak terduga dan sangat subjektif. Pemeriksaan terhadap pandangan ekonomi yang beragam dari tokoh-tokoh politik besar sudah cukup untuk membuktikan hal tersebut.

Misalnya, di Amerika Serikat, Partai Republik umumnya menganut filosofi bahwa pengurangan pajak akan merangsang pengeluaran konsumen dan penciptaan lapangan kerja. Di sisi lain, Partai Demokrat biasanya sangat menentang privatisasi dan pemotongan pajak yang besar. Mereka percaya pada kontrol pemerintah yang lebih besar atas distribusi pendapatan dan cenderung menyukai peningkatan pengeluaran pemerintah untuk layanan sosial. Jenis layanan sosial yang cenderung disukai Partai Demokrat biasanya menguntungkan anggota masyarakat yang kurang beruntung atau berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, seperti penyebab lingkungan.

Mereka yang mempelajari ekonomi juga akan mencari metode yang dapat digunakan untuk membuktikan teori mereka. Mereka mungkin melakukan eksperimen, survei, kelompok fokus, atau metode penelitian utama lainnya untuk mengukur bagaimana dan mengapa hasil tertentu terwujud. Ini juga dapat mengarah pada pengembangan hipotesis baru.