Fiksi detektif adalah jenis fiksi kejahatan yang berfokus pada detektif heroik sebanyak kejahatan itu sendiri. Meskipun genre ini sering dikatakan berasal dari penulis seperti Edgar Allen Poe dan Steen Steensen Blicher, cerita detektif telah ada sejak zaman kuno. Sejak pengakuan resmi genre di tahun 1800-an, fiksi detektif telah berkembang dengan cara yang berbeda, termasuk penyesuaian kepribadian para pahlawan dan perubahan nada. Ada juga banyak variasi cerita detektif, termasuk beberapa yang hampir seperti cerita petualangan, dan yang lain lebih seperti horor.
Dalam fiksi detektif paling awal, pahlawan biasanya adalah individu yang sangat canggih, dan ceritanya hampir selalu berfokus pada kecerdasan detektif, kepintarannya, dan kemampuannya untuk mengecoh penjahat. Sebuah contoh umum terkenal dari jenis karakter detektif adalah Sherlock Holmes. Ada banyak karakter detektif lain yang dimodelkan sampai tingkat tertentu setelah Sherlock Holmes, dan lebih dari beberapa cukup populer untuk menghasilkan serangkaian novel.
Jenis karakter detektif lain yang umum adalah mata pribadi yang keras. Karakter-karakter ini sangat populer dalam cerita fiksi detektif bubur kertas dari tahun 1920-an. Biasanya, mereka sedikit kurang halus daripada detektif dalam tradisi “Sherlock Holmes”, dan mereka sering harus mengandalkan nyali sebanyak otak untuk menyelesaikan kejahatan. Phillip Marlowe adalah contoh klasik dari tipe karakter ini.
Seiring waktu, fiksi detektif berkembang, dan jenis karakter yang digunakan menjadi lebih beragam. Novelis detektif populer juga membawa elemen baru ke cerita mereka agar sesuai dengan perubahan zaman. Misalnya, ada karakter detektif populer yang merupakan peretas komputer, dan lainnya yang mengandalkan teknologi forensik canggih. Beberapa fiksi detektif bahkan berfokus secara khusus pada karakter yang merupakan teknisi forensik.
Ada juga jenis fiksi detektif yang bisa sedikit lebih gelap. Terkadang cerita-cerita ini mungkin sedikit menyimpang dari ranah normal genre detektif, dan beberapa bahkan mungkin melangkah ke dunia fiksi horor. Hal utama yang membedakan cerita-cerita ini seringkali adalah sifat mengerikan dari kejahatan yang dilakukan, dan kadang-kadang penjahatnya mungkin begitu jahat sehingga mereka hampir mengambil kualitas supernatural. Faktanya, dalam beberapa kasus, penjahat sebenarnya adalah supernatural, tetapi dapat dikatakan bahwa cerita-cerita ini terlalu jauh untuk masuk dengan nyaman ke dalam kategori fiksi detektif.