Apa itu Fibrinolisis?

Fibrinolisis adalah proses yang terjadi di dalam tubuh untuk memecah gumpalan darah. Ini mencegah gumpalan darah tetap di tempatnya dan tumbuh dan memungkinkan tubuh untuk membersihkan fragmen gumpalan dengan aman untuk menghindari risiko seperti stroke dan kerusakan jantung yang dapat disebabkan oleh gumpalan besar yang mengambang. Fibrinolisis primer terjadi secara alami saat tubuh membersihkan gumpalan yang tidak lagi diperlukan setelah jaringan di bawahnya sembuh. Fibrinolisis sekunder dapat diinduksi dengan obat-obatan atau terjadi sebagai akibat dari stres atau penyakit.

Ketika darah menggumpal, terbentuk di sekitar matriks fibrin, protein yang dilepaskan selama koagulasi. Fibrin menciptakan kerangka bagi darah untuk menggumpal dengan tujuan menutup lubang atau menutupi luka. Namun, jika dibiarkan di tempatnya, gumpalan dapat menyebabkan perkembangan masalah. Dalam fibrinolisis, enzim yang disebut plasmin memotong fibrin untuk memecah gumpalan menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dikeluarkan oleh tubuh.

Prekursor plasmin, plasminogen, diproduksi di hati. Ketika darah mulai menggumpal, plasminogen terkunci di dalam bekuan bersama dengan aktivator yang dapat mengubah plasminogen menjadi plasmin. Saat penyembuhan berlangsung, aktivator dilepaskan untuk membuat plasmin untuk memecah gumpalan. Tubuh juga dapat menggunakan inhibitor yang mengganggu kerja aktivator atau plasmin untuk memperlambat fibrinolisis. Ini membuat pemecahan bekuan darah tetap seimbang.

Potongan-potongan bekuan darah yang larut dipindahkan melalui hati. Komponen-komponen ini dipecah menjadi bagian-bagian untuk digunakan kembali atau dibuang. Pada orang dengan gangguan pembekuan darah atau kerusakan hati, mungkin sulit bagi tubuh untuk memproses pembekuan darah dan komplikasi dapat berkembang. Ini dapat mencakup gangguan fungsi hati yang membatasi kemampuan untuk memetabolisme senyawa kimia lain yang biasanya melewati hati.

Terkadang, dokter dapat mengobati pasien dengan obat yang memicu fibrinolisis. Hal ini dilakukan ketika gumpalan darah menimbulkan ancaman bagi kesehatan, seperti ketika ada gumpalan di sekitar jantung atau di dekat otak. Obat-obatan memecah gumpalan sehingga bisa dihilangkan oleh tubuh. Obat-obatan untuk mencegah fibrinolisis juga dapat diresepkan untuk pasien ketika gumpalan darah mereka pecah terlalu cepat. Pengujian dapat digunakan untuk memeriksa kadar enzim terkait dalam darah untuk mempelajari lebih lanjut tentang mengapa gumpalan terbentuk atau pecah terlalu cepat.