Apa itu Feverfew?

Feverfew adalah tanaman berbunga yang dapat ditanam untuk penampilan atau sifat obatnya. Seperti namanya, feverfew telah digunakan secara tradisional selama berabad-abad sebagai penurun demam. Aplikasi lain termasuk pengobatan radang sendi, keluhan pencernaan, dan sakit kepala. Baru-baru ini, feverfew telah menjanjikan sebagai obat untuk sakit kepala migrain.

Tanaman feverfew adalah semak setinggi sekitar 18 inci (46 cm), dengan bunga kuning dan putih dan aroma jeruk pahit. Ini terkait dengan bunga matahari dan asli Eropa tenggara, meskipun sekarang tumbuh di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, ini paling sering ditemukan di bagian paling barat negara itu. Selama berabad-abad, feverfew telah digunakan untuk mengobati beragam kondisi seperti asma, kondisi kulit, dan komplikasi menstruasi dan persalinan.

Pada 1990-an, feverfew menjadi populer sebagai pengobatan untuk sakit kepala migrain dan radang sendi, terutama di Inggris Raya. Sejumlah penelitian telah menunjukkan feverfew efektif melawan migrain, terutama bila dikonsumsi secara teratur. Bahan aktif dalam feverfew adalah parthenolide dan tanetin, yang dipercaya dapat mencegah migrain dengan menghambat serotonin dan prostaglandin. Beberapa penelitian tentang penggunaan feverfew terhadap migrain tidak menunjukkan ramuan itu efektif, dan penelitian tahun 1989 tentang penggunaannya untuk arthritis juga tidak meyakinkan. Namun demikian, feverfew terus diresepkan oleh ahli herbal untuk kedua kondisi ini, dengan dukungan bukti anekdot yang luas dan manfaat tambahan dari efek samping yang minimal.

Ada beberapa efek samping yang terkait dengan feverfew, seperti halnya ramuan obat apa pun. Gastrointestinal distress, sariawan dan pembengkakan, dan kegugupan adalah semua efek samping yang didokumentasikan. Alergi terhadap feverfew juga mungkin terjadi, meskipun jarang.
Feverfew juga dapat mengganggu kemampuan darah untuk menggumpal, dan oleh karena itu tidak dianjurkan selama operasi atau untuk pasien yang menggunakan obat pengencer darah lainnya. Selain itu, wanita hamil atau menyusui dan anak-anak di bawah usia dua tahun tidak boleh mengonsumsi feverfew. Feverfew dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengurangi efektivitas satu sama lain jika dikonsumsi bersamaan.

Suplemen Feverfew biasanya dibuat dari daun tanaman, tetapi mungkin juga mengandung bagian tanaman di atas tanah. Ramuan dapat digunakan segar atau kering untuk membuat teh atau diminum dalam bentuk kapsul, tablet, atau tingtur. Seperti halnya ramuan obat apa pun, selalu konsultasikan dengan ahli herbal yang berpengetahuan luas dan diskusikan obat apa pun yang Anda gunakan atau rencanakan untuk dikonsumsi dengan dokter Anda.