Apa itu Ferret Albino?

Seperti kebanyakan mamalia albino, musang albino adalah salah satu yang tidak memiliki pigmentasi karena mewarisi alel gen resesif. Sederhananya, untuk musang menjadi albino, baik ibu dan ayahnya harus membawa gen albino. Umumnya, musang albino hanya berbeda dari musang berwarna dalam hal pigmentasi dan, jika diizinkan, sama-sama pilihan populer untuk hewan peliharaan rumah seperti musang lainnya.

Tidak seperti sepupunya yang berwarna sable atau polecat, musang albino memiliki bulu putih dengan mata merah muda dan hidung merah muda. Sama seperti beberapa musang yang dibiakkan untuk mendapatkan warna atau pola tertentu, beberapa musang dibiakkan untuk menjadi albino. Karena semua musang dilahirkan putih, bagaimanapun, sulit atau tidak mungkin untuk menentukan apakah musang adalah albino atau akan memiliki pewarnaan selama beberapa minggu pertama hidupnya.

Mirip dengan kebanyakan musang, musang albino biasanya adalah mamalia peliharaan dan telah ada selama berabad-abad. Umumnya, musang albino yang dipelihara sebagai hewan peliharaan rumah memiliki harapan hidup lebih lama daripada yang ada di alam liar. Alih-alih masalah kesehatan, ini mungkin karena penglihatan mereka yang buruk dan warna putih yang tidak mampu memberikan kamuflase yang memadai terhadap pemangsa. Padahal, seperti semua musang, musang albino dapat mengalami komplikasi kesehatan seiring bertambahnya usia. Masalah kesehatan musang tertentu dapat memerlukan pengobatan selama sisa hidup musang.

Kesamaan lain antara musang berwarna dan musang albino termasuk rasa ingin tahu, main-main, dan kemampuan untuk hidup dalam kelompok sosial. Seperti beberapa hewan lain, musang sering digunakan sebagai hewan peliharaan untuk manfaat terapeutik. Pemiliknya dapat memandikannya secara teratur sebulan sekali seperti yang mereka lakukan pada musang berwarna, dan musang albino dapat tidur di kandang yang sama dan bermain dengan jenis mainan yang sama. Karena semua musang adalah karnivora wajib, musang albino dapat memakan jenis makanan yang sama seperti musang berwarna. Ini berarti dia akan membutuhkan diet yang terdiri dari daging.

Seseorang yang tertarik memelihara musang albino sebagai hewan peliharaan dapat memeriksa toko hewan peliharaan, peternak, dan tempat penampungan. Namun, sebelum membeli atau mengadopsi musang albino, calon pemilik harus memeriksa undang-undang daerahnya tentang musang sebagai hewan peliharaan. Ini termasuk undang-undang tentang impor musang. Misalnya, negara bagian Amerika tertentu melarang musang sebagai hewan peliharaan, dan yang lain mengharuskan pemiliknya untuk mengajukan izin. Beberapa daerah di Jepang mengharuskan pemilik musang untuk mendaftarkan musang mereka ke lembaga pemerintah yang sesuai, dan di Brazil musang hanya diperbolehkan jika pemiliknya telah mensterilkannya dan memberi mereka tanda pengenal microchip.