Apa itu Fermentasi Industri?

Fermentasi industri adalah proses yang sama yang digunakan pembuat roti rumah tangga saat mengoleskan ragi ke roti, tetapi dalam skala yang jauh lebih besar. Prosedur ini memfermentasi bahan tertentu menjadi produk yang berguna dengan menggunakan mikroorganisme, karbon, nitrogen, oksigen, dan sumber energi untuk menggerakkan fermentasi. Ini biasanya dilakukan untuk produk makanan, tetapi fermentasi industri juga dilakukan di industri farmasi dan pembuangan limbah. Perbedaan terbesar antara fermentasi biasa dan varietas industri adalah bahwa unit fermentor besar digunakan untuk menghasilkan fermentasi skala besar.

Fermentasi, baik itu fermentasi rumah tangga atau industri, adalah tindakan mengoksidasi senyawa organik untuk menghasilkan komponen baru. Untuk menciptakan efek ini, beberapa elemen alami harus ada. Fermentasi membutuhkan sumber karbon, seperti gula; sumber nitrogen, seperti protein atau nitrat; oksigen; dan sumber energi seperti panas atau tekanan. Ketika ini bergabung, proses fermentasi alami memecah komponen bahan dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Fermentasi industri untuk makanan adalah salah satu penggunaan fermentasi yang paling jelas. Semua alkohol membutuhkan fermentasi agar alkohol dapat berkembang. Keju mengharuskan produk susu menjadi tua dan difermentasi sebelum mereka mengambil sifat keju. Ada juga banyak aplikasi memanggang, seperti membuat sebagian besar roti, yang juga membutuhkan fermentasi.

Industri farmasi membutuhkan fermentasi untuk pembuatan banyak obat. Misalnya, semua antibiotik berdasarkan penisilin memerlukan fermentasi penisilin agar antibiotik menjadi efektif. Hal yang sama berlaku untuk hormon yang direkayasa seperti insulin dan steroid medis, serta vitamin dan asam amino dalam batangan protein.

Pembuangan limbah memanfaatkan fermentasi industri dengan memecah limbah padat menjadi bahan yang tidak berbahaya yang dapat digunakan sebagai pupuk. Bakteri dimasukkan ke dalam limbah dan mulai menggerogotinya sampai limbah tersebut larut dan tidak berbahaya. Meski efektif, fermentasi limbah membutuhkan waktu lama.

Ketika membandingkan fermentasi industri dengan bentuk fermentasi lainnya, hanya ada sedikit perbedaan, karena keduanya menggunakan proses biologis yang sama. Paling umum, fermentasi skala industri menggunakan mesin yang disebut fermentor, yang cukup besar untuk memuat komponen dalam jumlah besar. Mesin ini dibuat untuk menjaga bahan dalam kondisi yang benar untuk memastikan fermentasi terjadi secara terus-menerus. Fermentor paling sering digunakan dengan fermentasi farmasi, tetapi fermentasi memanggang juga menggunakan peralatan.