Fast Ethernet adalah seperangkat standar Ethernet untuk jaringan komputer 100 Megabit per detik (Mbps). Menggunakan Fast Ethernet, data dapat ditransmisikan melalui pasangan terpilin tembaga atau kabel serat optik jarak jauh. Biayanya yang rendah dan kecepatan yang relatif tinggi sering menjadikannya pilihan yang baik untuk konektivitas jaringan sehari-hari. Hal ini sering digunakan oleh komputer desktop dan portabel untuk berkomunikasi dengan hub jaringan, router dan switch.
Selama awal 1990-an, batasan kecepatan 10 Mbps dari jaringan Ethernet yang ada telah menciptakan kemacetan yang sering terjadi. Teknologi optik berkecepatan tinggi seperti Fiber Distributed Data Interface (FDDI) seringkali terlalu mahal untuk diterapkan. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) memperkenalkan Fast Ethernet sebagai solusi berbiaya rendah pada tahun 1995. Pendukung awalnya mengklaim bahwa teknologi 100 Mbps ini dapat digunakan tanpa mengganti kabel jaringan yang ada. Pada kenyataannya, banyak instalasi harus dipasang kembali dengan standar kabel yang lebih baru untuk sepenuhnya mendukung bandwidth perangkat yang lebih tinggi.
Kabel American National Standards Institute (ANSI) Category (CAT) 3 banyak digunakan di jaringan Ethernet 10 Mbps. Standar IEEE 100BASE-T2 dan 100BASE-T4 memperkenalkan Fast Ethernet melalui kabel twisted pair. Standar ini menggunakan kabel CAT 3 yang sama dengan jaringan 10 Mbps yang lebih lama. IEEE 100BASE-TX menjadi standar yang paling banyak digunakan, menggunakan kabel tembaga CAT 5 atau yang lebih baik. Seperti CAT 3, kabel CAT 5 dibatasi dengan panjang maksimum 328 kaki (100 meter) dan menggunakan jenis konektor yang sama.
Empat standar tambahan dalam keluarga IEEE 100BASE mendefinisikan koneksi 100 Mbps berbasis serat optik. Ini memiliki panjang kabel maksimum dari 1,310 kaki (400 meter) hingga lebih dari 24 mil (40 kilometer). Jenis optik dan serat yang digunakan menentukan panjang dan desain kabel yang diizinkan.
Untuk membantu memudahkan transisi dari 10 Mbps ke Fast Ethernet, banyak perangkat dijual yang mendukung kedua kecepatan tersebut. Apa yang disebut kartu antarmuka jaringan “10/100”, antarmuka laptop, dan hub dapat secara otomatis menegosiasikan kecepatan saluran yang didukung tertinggi. Router, sakelar, dan peralatan jaringan lainnya juga dapat menyertakan kemampuan ini, serta konfigurasi kecepatan waktu booting.
Istilah fast Ethernet relatif terhadap teknologi jaringan yang tersedia pada saat itu. Pada tahun 1995, Ethernet biasa beroperasi hanya pada 10 Mbps, dan Fast Ethernet 10 kali lebih cepat. Namun, sejak akhir 1990-an, kecepatan Ethernet telah meningkat pesat. 1 Gigabit per detik (Gbps) Etherne—juga dikenal sebagai Gigabit Ethernet—diperkenalkan pada tahun 1999. Ini segera diikuti oleh 10, 40 dan 100 Gigabit Ethernet pada tahun 2000-an.