Faring adalah organ pada manusia dan sebagian besar hewan yang menghubungkan mulut dengan sistem pencernaan yang lebih besar. Kadang-kadang dianggap sebagai tenggorokan, dan tenggorokan adalah bagian besar darinya — tetapi organ ini biasanya juga mencakup bagian pita suara, sinus, dan saluran hidung. Biasanya tabung panjang dan halus, dan dapat memiliki peran yang sedikit berbeda untuk hewan yang berbeda. Secara umum sangat penting untuk bernapas dan menelan. Bagi manusia khususnya, itu juga penting untuk pidato dan vokalisasi seperti bernyanyi. Karena paparan bagian tubuh ini terhadap iritasi dan bakteri di udara, terkadang bisa meradang. Sakit tenggorokan adalah salah satu nama paling umum untuk faring yang meradang, dan ini biasanya relatif kecil. Kondisi yang lebih serius termasuk infeksi streptokokus, komplikasi amandel, dan kanker tertentu, meskipun ini relatif jarang.
Divisi dalam Anatomi Manusia
Faring manusia secara luas dipandang sebagai salah satu yang paling kompleks, setidaknya dari perspektif anatomi. Ini dapat dibagi menjadi tiga bagian: nasofaring, orofaring, dan laringofaring. Nasofaring berada di dasar tengkorak di sebelah permukaan atas langit-langit lunak dan paling penting untuk sistem pencernaan dan pernapasan. Amandel faring, yang merupakan massa jaringan limfoid yang biasa dikenal sebagai adenoid, juga dapat ditemukan di daerah ini.
Orofaring memanjang dari uvula ke epiglotis, lipatan jaringan yang mencegah makanan masuk ke paru-paru saat menelan. Ini memungkinkan makanan dan udara melewati tubuh. Laringofaring, sebaliknya, terhubung ke kerongkongan. Bagian tenggorokan ini mengalihkan makanan ke perut dengan memblokir sementara jalan udara, yang pada gilirannya mencegah tubuh tersedak atau aspirasi saat makan. Bagian ini biasanya dekat vertebrata serviks keempat dan keenam.
Peran dalam Pernapasan
Sebagian besar ahli mengklasifikasikan organ ini sebagai bagian dari sistem pernapasan dan pencernaan. Dalam kapasitas pernapasannya, ia memainkan peran utama dalam asupan oksigen, serta pernafasan karbon dioksida. Apakah seseorang bernapas melalui hidung atau mulut, udara yang dibawa naik dan turun ke tenggorokan menuju paru-paru. Penyumbatan atau iritasi dapat membuat pernapasan menjadi lebih berat, yang dapat mempersulit tubuh untuk mendapatkan oksigen yang dibutuhkan saat dibutuhkan.
Sebagai Bagian dari Sistem Pencernaan
Makanan juga merupakan elemen penting yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan tenggorokan, dan karena alasan inilah bagian tubuh ini biasanya juga dianggap sebagai bagian dari saluran pencernaan. Ini membantu makanan dan minuman mengalir dari mulut ke perut, dan jaringan otot halus dan serat di sepanjang dinding tenggorokan membantu memindahkan partikel yang dikunyah. Ini berfungsi untuk mencegah tersedak dan mempercepat pemrosesan.
Dampak pada Vokalisasi dan Pidato
Pita suara juga hampir selalu terletak di sini, yang berarti bahwa bicara dan komunikasi lisan juga merupakan aspek penting. Ketika udara bergerak melalui pita suara dan mereka bergesekan satu sama lain, itu menciptakan suara. Manusia dan beberapa hewan telah mengasah penggunaan kabel ini untuk menghasilkan suara yang logis dan masuk akal yang dapat digunakan untuk menciptakan bahasa, mengekspresikan emosi, dan berkomunikasi secara umum.
Infeksi dan Peradangan
Sakit tenggorokan adalah masalah umum bagi banyak orang. Nama medis untuk ketidaknyamanan ini adalah faringitis, dan kebanyakan kasus ini disebabkan oleh infeksi atau peradangan pada faring. Infeksi sering terjadi karena makanan dan udara melewati area ini. Infeksi amandel terkadang juga bisa menyebar di sini. Ketika amandel terinfeksi berkali-kali, mereka kadang-kadang diangkat untuk mencegah insiden dan kemungkinan penyebaran di masa depan.
Masalah lain juga dapat berdampak pada bagian tubuh tertentu ini. Karsinoma nasofaring, misalnya, adalah kanker di bagian atas tenggorokan. Hal ini biasanya tidak ditemukan sampai telah bermetastasis ke bagian lain dari tubuh. Ini sangat jarang, tetapi biasanya cukup serius.