Faneuil Hall adalah landmark Boston yang juga memainkan peran yang sangat penting dalam sejarah Amerika. Situs ini saat ini adalah tempat yang populer dengan pengunjung sebagai bagian dari “Jejak Kebebasan” Boston, sebuah tur yang memungkinkan pengunjung untuk melihat sejumlah monumen dan situs yang berhubungan dengan Revolusi Amerika. Warga Boston juga menggunakan Faneuil Hall untuk banyak fungsi yang sama dengan yang awalnya dirancang, termasuk pertemuan balai kota, debat, dan pasar.
Bangunan ini dibangun pada tahun 1742 dan didanai oleh Peter Faneuil, seorang pedagang Boston. Pada tahun 1761, Aula Faneuil terbakar habis, dan dibangun kembali sesuai spesifikasi aslinya, yang mencakup arkade terbuka di lantai dasar untuk pedagang dan pedagang, dan kantor di lantai atas. 45 tahun kemudian, aula itu dimodifikasi dan diperluas secara radikal ke atas dan ke luar untuk mengakomodasi kebutuhan penduduk Boston yang terus meningkat.
Situs ini telah menjadi tempat terkenal dari berbagai pidato dan pertemuan, termasuk salah satu pertemuan balai kota pertama yang tercatat di Amerika Serikat. Orator terkenal seperti Samuel Adams berbicara di Faneuil Hall untuk memperjuangkan pembebasan dari Inggris, dan situs tersebut kadang-kadang disebut sebagai “Tempat Lahirnya Kebebasan” mengacu pada peristiwa-peristiwa penting ini. Bagi peserta Revolusi Amerika, Faneuil Hall adalah simbol perjuangan mereka, dan tempat berkumpul favorit.
Faneuil Hall modern sebagian besar tetap setia pada akarnya, dengan beberapa pembaruan pada interior agar lebih aman, nyaman, dan lebih modern. Baling-baling cuaca belalang yang terkenal terus menjadi kebanggaan tempat di gedung, dan bangunan itu tampak seperti kemunduran ke masa lalu di tengah-tengah struktur modern yang mengelilinginya. Seperti bangunan bersejarah lainnya di Pesisir Timur Amerika Serikat, Faneuil Hall sebagian besar dibangun dari batu bata, dan batu bata dibiarkan terbuka sehingga orang dapat melihat detail temboknya.
Faneuil Hall terletak di dalam Taman Sejarah Nasional Boston. Sebagian besar bagian bangunan terbuka untuk umum dan gratis untuk diakses, dan pengunjung juga dapat berjalan-jalan dari aula ke tepi laut Boston yang terkenal dan sejumlah situs menarik di sekitarnya. Acara tertentu di aula mungkin mengharuskan orang untuk mendapatkan tiket, untuk memastikan bahwa gedung tidak akan penuh sesak melebihi kapasitas, terutama ketika acara ini menampilkan orang-orang dengan kepentingan politik, sosial, atau budaya sebagai tamu kehormatan yang berbicara atau tampil di Aula Faneuil.