Sebagai perpaduan eklektik antara tarian folk dan flamenco, Fandango memiliki akar yang dalam dalam budaya yang kembali ke periode Barok dan istana kerajaan di Madrid, Spanyol. Berikut adalah beberapa sejarah perkembangan Fandango sebagai fenomena musik dan tarian yang berlanjut hingga hari ini.
Asal usul tarian Fandango serta penciptaan musik Fandango kadang-kadang dipahami kembali ke budaya Romawi dan Yunani awal, dan kadang-kadang dikaitkan sebagai ekspresi erotis tarian yang sangat populer di Roma. Namun, para puritan mengatakan bahwa asal mula musik Fandango serta Fandango sebagai gerakan tarian yang unik sebenarnya dimulai dengan kehadiran komposer Italia di istana kerajaan Spanyol selama periode Barok. Faktanya, Luigi Boccherini sering disebut-sebut sebagai yang pertama mengembangkan Fandango yang lamban saat berada di Madrid.
Perpaduan tarian Spanyol dengan kepekaan Eropa ini menciptakan tarian dan iringan musik yang akan dimulai sebagai melodi yang lambat dan lembut, kemudian meningkat dalam tempo seiring dengan kemajuan musik dan tarian. Bangunan lambat yang mengarah ke kesimpulan pertama kali dibuat untuk tarian solo, tetapi dalam waktu singkat melibatkan pasangan menari dan menciptakan variasi pada premis aslinya. Sebelum abad itu berakhir, Fandango dengan kuat dilindungi sebagai tarian Spanyol yang penting.
Produksi musik dan tarian Fandango dicirikan oleh pola yang dimulai dengan A Minor dan kemudian berlanjut ke E Major. Alat musik dimasukkan dalam musik sejak awal dan masih tetap menjadi bagian penting dari Fandango. Dalam praktik sebenarnya, Fandango memiliki penampilan yang tidak berbeda dengan tap dance, dengan gerakan kaki yang cepat dari langkah-langkah yang disengaja yang secara alami mengarah ke langkah-langkah berikutnya. Tarian Fandango dapat dilakukan oleh seorang individu, tetapi tarian tersebut dapat dilakukan oleh pasangan.
Di Portugal, di mana Fandango telah menikmati profil tinggi selama beberapa dekade, tidak jarang melihat pasangan dari jenis kelamin yang sama serta jenis kelamin campuran melakukan tarian. Biasanya ketika pasangan terlibat dalam Fandango, salah satu pasangan akan memimpin dengan mengatur kecepatan dan urutan rutinitas, dan pasangan lainnya akan mengikuti. Selingan singkat di mana langkah yang terkadang disebut menyeret kaki akan digunakan sebagai cara untuk mengubah keunggulan dari satu pasangan ke pasangan lainnya. Karena tarian ini merupakan kompetisi antara dua pasangan untuk melihat siapa yang dapat melakukan gerakan yang paling menarik perhatian, Fandango juga telah digunakan sebagai bahasa gaul untuk segala jenis pertengkaran atau perselisihan yang menjadi agak spektakuler.
Fandango telah menjadi atraksi populer di Amerika Serikat selama bertahun-tahun juga, terutama di bagian barat daya negara itu. Sering digunakan dalam pertunjukan panggung serta sebagai bagian dari instruksi tari dasar di banyak sanggar tari, Fandango dianggap penting dalam mempelajari gerakan tari untuk digunakan dalam masyarakat yang sopan.