Fabel Aesop adalah kumpulan cerita pendek yang dirancang untuk menggambarkan ucapan sederhana. Fabel Aesop asli berasal dari Yunani Kuno, dan selama berabad-abad banyak cerita lain telah ditambahkan oleh penulis dari berbagai daerah. Banyak toko buku membawa berbagai versi Fabel Aesop, biasanya di bagian sastra anak-anak, dan Anda mungkin terkejut dengan berapa banyak dari dongeng yang Anda kenal, bersama dengan jumlah referensi ke cerita pendek terkenal yang muncul dalam budaya populer.
Aesop sendiri seharusnya adalah orang yang nyata. Menurut bukti sejarah, ia adalah seorang budak di Yunani Kuno antara 620-560 SM. Beberapa sejarawan menyatakan bahwa Aesop sebenarnya tidak ada, meskipun ia dirujuk oleh orang-orang sezaman dalam masyarakat Yunani. Ada kemungkinan bahwa Aesop sebenarnya adalah kumpulan orang-orang yang mewariskan kearifan rakyat dalam bentuk perumpamaan-perumpamaan singkat yang dikumpulkan dengan satu nama untuk dipublikasikan.
Semua fabel relatif pendek, dan banyak di antaranya dirancang sebagai dongeng peringatan. Banyak dari mereka menampilkan hewan antropomorfis, misalnya Kura-kura dan Kelinci. Setiap fabel menampilkan situasi dan serangkaian tindakan, dan diakhiri dengan moral singkat: dalam kasus Kura-kura dan Kelinci, moralnya adalah “pelan dan mantap memenangkan perlombaan.” Anda mungkin juga akrab dengan Bocah yang Menangis Serigala, dan Rubah dan Anggur, inspirasi untuk pepatah “anggur asam.”
Cerita dan moral sederhana dalam Fabel Aesop kebanyakan ditujukan untuk anak-anak, dan akibatnya kumpulan fabel ini sering diilustrasikan secara boros untuk menarik perhatian pembaca yang lebih muda. Banyak orang di dunia Barat telah membaca setidaknya beberapa dongeng di beberapa titik dalam hidup mereka, dan beberapa telah menginternalisasi banyak moral buku, meskipun mereka mungkin tidak menyadarinya. Berkat Aesop’s Fables, orang-orang juga membuat referensi tentang hal-hal seperti bel kucing, angsa dengan telur emas, dan serigala berbulu domba, di antara banyak hal lainnya.
Banyak cetakan Fabel Aesop mencampurkan fabel Yunani Kuno asli dengan karya-karya penulis selanjutnya, termasuk fabel modern. Penceritaan kembali cerita dalam Fabel Aesop juga umum dalam bentuk lain, seperti buku yang lebih panjang, dan di beberapa daerah cerita tersebut merupakan bagian dari tradisi cerita rakyat lisan. Membuat dongeng baru untuk mengilustrasikan moral yang menurut Anda penting bagi kaum muda dalam hidup Anda bisa menjadi latihan yang menyenangkan.