Creme, atau krim, eyeshadow adalah jenis kosmetik yang biasa digunakan pada kelopak mata atas dan tulang alis untuk menonjolkan mata pemakainya. Ini adalah salah satu dari empat jenis eyeshadow yang umum dipakai, dengan tiga lainnya adalah eyeshadow cair, eyeshadow bedak tabur, dan eyeshadow bedak padat. Eyeshadow krim biasanya terbuat dari pigmen bubuk yang tersuspensi dalam lilin dan pelembab lainnya, sehingga konsistensinya lembut. Beberapa bayangan creme lebih cair, dengan konsistensi yang mirip dengan lotion, sementara yang lain lebih padat dan berlilin, dan yang lain lagi yang disebut bayangan creme-to-powder berlangsung sebagai creme dan kering hingga menjadi bubuk. Eyeshadow creme umumnya dianggap sebagai salah satu jenis riasan mata yang paling mudah untuk diterapkan, meskipun biasanya tidak tahan lama seperti eyeshadow bubuk.
Bayangan jenis ini biasanya dijual dalam tabung kecil dengan nosel aplikator yang meruncing, atau dalam pot dengan tutup sekrup. Dalam kedua kasus, penting untuk memastikan bahwa eyeshadow creme tertutup rapat setelah digunakan, karena cenderung cepat kering. Tidak seperti eyeshadow cair atau bubuk, creme shadow tidak biasa datang dengan kuas atau spons aplikator. Ini karena bayangan creme dimaksudkan untuk diaplikasikan dengan ujung jari, karena panas dari tangan menghangatkan dasar lilin eyeshadow, membuatnya lebih mudah untuk diaplikasikan dan dibaurkan.
Eyeshadow creme biasanya diaplikasikan dengan jari, dalam satu sapuan di kelopak mata atas. Bayangan dapat berlapis dan dicampur dengan ujung jari untuk menciptakan efek warna yang berbeda. Beberapa pemakai riasan akan mengoleskan alas bedak pada kelopak mata bagian atas sebelum mengaplikasikan creme shadow agar bayangan berjalan dengan mulus dan merata. Lapisan bedak tabur yang diaplikasikan setelah creme shadow juga dapat membantu mengatur creme shadow sehingga lebih tahan lama, meskipun mengaplikasikan bedak tabur sebelum creme shadow dapat menyebabkan riasan menggumpal tidak merata di kelopak mata. Eyeshadow krim juga tidak boleh diaplikasikan pada kelopak mata bagian bawah, karena dapat menonjolkan lipatan di bawah mata dan membuat pemakainya tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Meskipun kandungan formula eyeshadow creme yang berbeda bervariasi, sebagian besar jenis eyeshadow ini dibuat menggunakan basis lilin. Lilin candelilla, lilin lebah, atau lilin carnauba adalah pilihan umum. Eyeshadow creme dengan tekstur yang lebih mirip lotion sering mengandung air dan gliserin, bukan lilin. Pelembab, seperti lanolin, sering ditambahkan ke bayangan creme, menjadikannya pilihan yang baik untuk wanita yang memiliki kulit kering di sekitar mata mereka. Warna bayangan creme dicapai dengan menambahkan pigmen bubuk ke dasar lilin, yang dapat berupa pewarna buatan yang mirip dengan pewarna makanan, atau pigmen mineral bubuk seperti oksida besi.