Planet ekstrasurya atau exoplanet adalah planet yang ditemukan di luar tata surya kita. Studi alam semesta telah mengungkapkan lebih dari 200 benda planet ini, dan banyak lagi yang mungkin akan terus ditemukan seiring studi manusia tentang astronomi menjadi lebih canggih. Beberapa universitas dan observatorium memiliki fasilitas penelitian planet ekstrasurya yang didedikasikan untuk mencari dan mengidentifikasi planet-planet ini, yang bukan merupakan prestasi yang berarti ketika jaraknya miliaran tahun cahaya.
Kehadiran exoplanet telah dihipotesiskan oleh banyak ilmuwan dan astronom selama berabad-abad sebelum keberadaan exoplanet akhirnya dikonfirmasi pada tahun 1988. Sekelompok astronom Kanada berhasil mengidentifikasi massa yang mereka yakini sebagai exoplanet; setelah banyak perdebatan tentang penemuan awal ini, penemuan mereka dikonfirmasi secara independen pada tahun 2003. Sejak 1988, sejumlah exoplanet telah ditemukan, terutama planet gas seperti Jupiter.
Para peneliti yang bekerja di planet ekstrasurya berteori bahwa planet yang mirip dengan Bumi dapat ditemukan di beberapa titik. Beberapa kandidat yang mungkin telah diidentifikasi, memberikan harapan bahwa bentuk kehidupan mungkin telah muncul di bagian lain alam semesta. Keberadaan lebih banyak gas raksasa seperti Jupiter juga menjanjikan, karena beberapa peneliti percaya bahwa Jupiter membantu melindungi Bumi selama pembentukan tata surya, memungkinkannya menjadi planet yang dapat menopang kehidupan. Fungsi ini dapat dilayani oleh raksasa gas di tata surya lain juga.
Menemukan sebuah planet ekstrasurya agak menantang, karena massanya tidak memancarkan cahaya sebanyak bintang, membuat mereka sulit ditemukan melalui pengamatan teleskop. Banyak teknik pencitraan astronomi canggih digunakan dalam mengejar exoplanet. Beberapa peneliti mencari exoplanet dengan mencari perubahan karakteristik pada bintang dan fenomena astrologi lainnya, karena planet meninggalkan tanda khas bahkan jika mereka tidak dapat dilihat. Kadang-kadang, sebuah planet ekstrasurya ditemukan selama transit, ketika ia lewat di depan bintang induknya, meredupkan cahaya bintang secara singkat.
Tidak seperti planet di tata surya kita, exoplanet tidak memiliki nama yang sangat kreatif. Mereka dinamai sesuai dengan bintang yang mengorbit dalam urutan penemuan, menggunakan huruf kecil kecil untuk menunjukkan setiap planet ekstrasurya, seperti dalam kasus gamma Cep b, sebuah planet ekstrasurya yang relatif dekat. Perlu ditekankan bahwa exoplanet tidak dinamai menurut urutan kedekatannya dengan bintang induknya; mereka diberi nama dalam urutan identifikasi oleh para astronom. Sifat pasti dari banyak planet ekstrasurya tidak diketahui, karena sulit untuk mengamati detail seperti tanda-tanda kehidupan pada jarak yang begitu jauh. Para ilmuwan berharap suatu hari nanti mengunjungi planet-planet ini untuk diri mereka sendiri.