Etika kampus adalah studi tentang etika yang berkaitan dengan lingkungan universitas. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari kode kehormatan yang mengatur aturan perilaku di sebagian besar institusi akademik hingga studi tentang konflik kepentingan dalam penelitian ilmiah. Bidang etika kampus mengakui bahwa institusi akademik memiliki beberapa tanggung jawab dan kewajiban yang sangat unik, serta beberapa masalah etika yang kompleks yang terkadang perlu diurai. Banyak institusi pendidikan tinggi memiliki divisi etika kampus untuk mengatasi masalah ini.
Pada dasarnya, etika kampus melibatkan penetapan standar perilaku untuk fakultas, staf, dan siswa di lembaga pendidikan, dan dengan jelas mengeja standar-standar ini untuk menciptakan kode kehormatan yang dapat ditegakkan. Banyak pendatang baru diberikan buku pegangan etika, yang mencakup diskusi tentang misi sekolah dan masalah khusus di bidang akademik, seperti plagiarisme dan penyalahgunaan kekuasaan di pihak administrator dan instruktur. Di sekolah militer khususnya, kode kehormatan juga mencakup bagian yang membahas penegakan dan konsekuensi bagi orang yang memilih untuk melanggar kode kehormatan.
Banyak program etika kampus juga mensponsori seri kuliah dan pembicaraan di mana para profesional berbicara tentang etika. Pembicaraan ini menggali lebih dalam masalah etika yang ada di kampus perguruan tinggi, dan kadang-kadang disesuaikan untuk mencerminkan masalah spesifik dari dalam disiplin ilmu tertentu, seperti persetujuan yang diinformasikan dalam studi medis, atau pengamatan netral untuk antropolog. Banyak dari seri kuliah ini mencakup sesi tanya jawab di mana anggota audiens dapat terlibat dengan pembicara untuk mengajukan pertanyaan dan masalah spesifik.
Beberapa sekolah juga memiliki kurikulum etika kampus, dan mereka mungkin mengharuskan siswanya mengambil satu atau lebih kelas etika selama masa studi mereka. Kurikulum biasanya mencakup kelas etika dasar yang ditujukan untuk semua siswa, mencakup masalah etika yang sangat mendasar, dengan kelas tingkat yang lebih tinggi untuk siswa dalam disiplin ilmu tertentu mulai dari studi lingkungan hingga bisnis. Dalam beberapa disiplin ilmu, seperti kedokteran, arkeologi, dan psikologi, mahasiswa mungkin diminta untuk mengambil beberapa mata kuliah etika untuk memastikan bahwa mereka akan memenuhi kewajiban etis yang terkait dengan profesi yang mereka pilih.
Etika kampus dirancang untuk merangsang pikiran mahasiswa, dan membuat mereka berpikir tentang masalah etika dan solusi potensial. Program-program ini juga diharapkan dapat membentuk lulusan yang lebih terhormat, beretika, yang akan mewakili almamater mereka dengan perbedaan di dunia luar. Lulusan perguruan tinggi dengan program etika kampus sering memuji program ini dengan pembentukan kode etik pribadi dan perilaku mereka di kemudian hari, menunjukkan bahwa tujuan persyaratan etika kampus mungkin berhasil.