Escalops adalah potongan daging tanpa tulang yang sangat tipis yang sering dilapisi remah roti sebelum dimasak. Berbagai jenis daging dapat disiapkan dengan gaya escalope, meskipun daging sapi muda, babi, dan kalkun mungkin merupakan pilihan yang paling umum. Untuk menyiapkan escalope, juru masak biasanya harus menumbuk atau menggulung setiap fillet daging sampai rata secara signifikan. Sementara istilah escalope berasal dari Prancis, hidangan bergaya escalope ditemukan dalam masakan beberapa negara Eropa, khususnya Italia dan Austria.
Sejumlah daging yang berbeda dapat digunakan untuk membuat escalope. Daging sapi muda, kalkun, dan babi biasanya disiapkan dengan cara ini. Terkadang juga digunakan jenis unggas lain, seperti ayam atau bahkan burung unta, dan berbagai jenis ikan besar, terutama salmon. Secara tradisional, escalope ikan dipotong sedemikian rupa sehingga satu sisi fillet tetap bermata dengan kulit.
Persiapan escalope bisa agak padat karya. Biasanya, juru masak mulai dengan fillet daging dengan ketebalan normal dan kemudian menumbuk atau menggulung setiap fillet menggunakan palu daging atau penggulung sampai diratakan menjadi “lembaran” tipis. Dalam banyak resep escalope, fillet tipis ini kemudian dicelupkan ke dalam telur kocok atau mentega cair dan dilapisi dengan remah roti, yang dapat dibumbui untuk memberi rasa tambahan pada daging. Escalope biasanya kemudian digoreng. Karena ketipisan dagingnya, ia cenderung memasak dengan sangat cepat, mengimbangi waktu persiapan yang lama yang dibutuhkan.
Escalope adalah istilah Prancis, dan hidangan seperti escalope daging sapi muda sering dikaitkan dengan masakan Prancis. Namun, beberapa masakan Eropa lainnya biasanya menyajikan daging yang disiapkan dengan gaya escalope. Hidangan Italia seperti scaloppine sapi dan piccata ayam, misalnya, menampilkan fillet daging yang ditumbuk tipis yang telah dilapisi tepung roti, digoreng, dan diberi saus yang beraroma.
Masakan Austria juga umumnya menggunakan teknik escalope, mungkin yang paling menonjol dalam hidangan yang dikenal sebagai Wiener Schnitzel. Wiener Schnitzel tradisional terdiri dari escalope daging sapi muda yang telah dilapisi tepung roti dan kemudian digoreng. Biasanya disajikan dengan selai yang terbuat dari cranberry atau lingonberry. Daging lain, seperti babi, terkadang disiapkan dengan gaya Wiener Schnitzel, tetapi hukum Austria menyatakan bahwa variasi ini tidak dapat disebut sebagai Wiener Schnitzel. Daging babi yang disiapkan dengan gaya ini, misalnya, harus disebut sebagai Wiener Schnitzel vom Schwein untuk membedakannya dari daging sapi muda biasa Schnitzel.