Esai analisis karakter adalah karya tulis di mana seseorang menganalisis dan menulis tentang karakter dalam cerita tertentu. Esai ini sering ditulis sebagai tugas kelas, meskipun dapat juga menjadi bagian dari tinjauan kritis atau analisis sebuah karya tertulis. Tujuan dasar dari jenis esai ini adalah untuk mempertimbangkan dan menganalisis karakter dalam sebuah cerita untuk lebih memahami sifat dan tujuannya. Jenis esai ini harus menggunakan aspek penokohan yang berbeda yang disajikan oleh pendongeng untuk mengungkapkan informasi tentang karakter itu.
Ketika seseorang menulis esai analisis karakter, itu dimaksudkan untuk memberi pembaca pemahaman yang lebih besar tentang karakter tertentu dalam sebuah karya tertulis dan bagaimana dia berfungsi dalam karya itu. Meskipun beberapa karakter dapat dimasukkan dalam esai seperti itu, biasanya dilakukan untuk membandingkan dua karakter utama atau untuk fokus hanya pada satu karakter. Karakter minor mungkin tidak penting atau cukup ditampilkan dalam sebuah cerita untuk menjamin analisis penuh, meskipun ini sangat bergantung pada sifat cerita dan karakternya.
Meskipun format yang berbeda dapat digunakan untuk esai ini, esai ini sering kali mencakup ikhtisar karakter dan bagaimana dia cocok dengan sebuah cerita. Biasanya dimulai dengan analisis dasar karakter, menunjukkan bahwa penulis memahami jenis karakter apa yang dia analisis. Ini dapat mencakup label seperti “protagonis” dan “antagonis”, serta tipe karakter yang lebih spesifik seperti foil, karakter dinamis dan statis, dan bahkan berbagai arketipe umum untuk cerita. Setelah keseluruhan karakter terbentuk, maka analisis biasanya mengeksplorasi bagaimana karakter itu penting bagi cerita dan konfliknya.
Esai analisis karakter biasanya menyertakan contoh dari cerita untuk mendukung klaim yang dibuat di dalamnya, baik melalui penokohan langsung atau tidak langsung. Penokohan langsung mengacu pada cara-cara khusus seorang penulis menggambarkan karakternya secara langsung, sedangkan penokohan tidak langsung mengacu pada contoh tindakan atau dialog yang dilakukan oleh seorang karakter untuk secara tidak langsung mengungkapkan informasi tentang dirinya. Memahami jenis-jenis penokohan ini penting dalam menulis jenis analisis ini, karena kedua metode tersebut sering digunakan untuk mengungkapkan informasi tentang tokoh-tokoh tersebut. Contoh-contoh ini dapat digunakan untuk mendukung klaim atau argumen yang dibuat di dalamnya tentang karakter dan bagaimana dia berhubungan dengan sebuah cerita.