Erasable Programmable Read-Only Memory (EPROM) mengacu pada jenis chip komputer yang dapat menyimpan sejumlah kecil data dalam memori penduduk. Perbedaan utama antara chip EPROM dan chip Programmable Read-Only Memory (PROM) adalah chip EPROM dapat diprogram lebih dari satu kali, sedangkan chip PROM tidak dapat diprogram ulang. Terutama, tujuan dari chip EPROM adalah untuk menyediakan cara bagi programmer untuk memetakan input yang dapat dialamatkan ke satu set output data yang telah ditentukan sebelumnya, mirip dengan tabel pencarian, dan untuk menyimpan bit kecil data yang mencerminkan perubahan keadaan dalam proses listrik yang sedang berlangsung. .
Contoh penggunaan chip ini adalah pada cara sistem operasi melakukan booting saat komputer menyala. Arus listrik mengirimkan sinyal ke chip, yang kemudian memulai firmware Basic Input/Output System (BIOS) yang mengontrol komponen perangkat keras internal komputer. Chip menyimpan perubahan progresif dalam keadaan komputer dalam memori sampai sistem operasi menyelesaikan proses startup-nya. Chip EPROM biasanya tidak boleh diprogram ulang tanpa instruksi eksplisit dari produsen komputer untuk melakukannya.
Empat jenis utama chip EPROM adalah Flash Erasable Programmable Read-Only Memory (Flash EPROM), One-Time Programmable Read-Only Memory (OTPROM), Ultra-Violet Erasable Programmable Read-Only Memory (UV-EPROM), dan Electrically Erasable Memori Hanya-Baca yang Dapat Diprogram (EEPROM). Masing-masing jenis memiliki karakteristik yang membedakan satu sama lain; kebanyakan komputer menggunakan chip EEPROM karena lebih cepat, lebih murah, dan lebih kecil dari versi sebelumnya. Ketika orang menggunakan istilah EPROM, mereka biasanya mengacu pada versi EPROM ultra-violet. EPROM komersial pertama, yang dirancang pada tahun 1971 oleh Intel® Corporation, hanya dapat menyimpan 256 byte data, yang secara signifikan kurang dari 8 megabyte atau lebih yang sekarang dapat disimpan oleh beberapa EPROM dan EEPROM yang lebih baru.
Setiap chip EPROM berisi transistor efek medan semikonduktor oksida logam (MOSFET) yang mengontrol kemampuannya untuk melakukan aliran elektron bermuatan negatif di sepanjang elektroda transistor. MOSFET memungkinkan pemrogram untuk mengubah program chip melalui serangkaian ledakan elektronik yang menghapus data tersimpan yang ada dan menulis data baru ke chip. Untuk menghapus dan menulis ulang data, proses tersebut memerlukan antarmuka pemrograman chip khusus yang memasok frekuensi cahaya ultra-violet yang benar-benar memungkinkan penghapusan dan penyimpanan data. Chip EPROM yang menggunakan sinar ultra-violet menggunakan perangkat pelindung untuk melindungi pengguna dari efek yang berpotensi berbahaya atau karsinogenik.