Apa itu Episode Hipoglikemik?

Episode hipoglikemik adalah penurunan tajam konsentrasi gula darah, yang menyebabkan berbagai gejala. Jika tidak diobati, glukosa darah rendah yang parah dapat menyebabkan kejang, koma, dan kematian. Orang yang berisiko mengalami episode hipoglikemik termasuk pasien diabetes yang menggunakan insulin untuk mengelola kondisi mereka, pecandu alkohol, orang dengan gangguan metabolisme, dan individu dengan disfungsi hormon. Perawatan membutuhkan mendapatkan kembali kadar gula darah dan mencari tahu mengapa mereka turun di tempat pertama untuk mencegah kekambuhan.

Ketika kadar gula darah turun, orang dapat mengalami gejala yang sangat samar dan umum seperti merasa lelah dan gemetar, bersama dengan gejala spesifik seperti kulit lembab, penurunan kemampuan mental, dan rasa lapar. Orang yang tahu bahwa mereka berisiko mengalami episode hipoglikemik dapat mengidentifikasi gejala ini sejak dini dan mengambil langkah untuk mengatasinya sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih serius, seperti kejang. Orang lain mungkin tidak mengenali tanda-tanda peringatan dini sampai gula darah mereka turun sangat rendah.

Seseorang dapat mengalami episode hipoglikemik sebagai akibat dari tidak makan baru-baru ini, memproduksi terlalu banyak insulin secara internal, mengambil dosis insulin ekstra besar, atau tidak memproses glukosa secara metabolik dengan baik, yang menyebabkan penurunan konsentrasi gula darah. Umumnya, gejala mulai muncul ketika glukosa darah turun di bawah 50 miligram per dekaliter, meskipun pasien dapat mengalami gejala lebih awal, tergantung pada usia dan tingkat kebugaran fisik. Hal-hal seperti olahraga dapat menyebabkan hipoglikemia terjadi lebih cepat, karena tubuh akan dengan cepat menggunakan persediaan glukosa yang tersimpan.

Tablet glukosa dan infus glukosa dapat digunakan untuk meningkatkan gula darah dengan cepat pada pasien yang mengalami episode hipoglikemik. Beberapa orang membawa tablet, permen keras, dan makanan ringan lainnya untuk mengatur gula darah mereka sepanjang hari. Mereka dapat mengambil pembacaan glukosa cepat untuk melihat apakah mereka perlu makan, atau makan pada tanda-tanda awal penurunan gula darah. Jika seseorang tampaknya mengalami episode hipoglikemik, pengamat dapat menawarkan makanan ringan, serta meminta bantuan dari penyedia medis.

Perkembangan episode hipoglikemik dapat menjadi tanda bahwa kondisi medis seseorang tidak dikelola dengan baik atau bahwa seseorang terlalu banyak bekerja dengan mengambil terlalu banyak waktu di antara waktu makan atau berolahraga tanpa ngemil terlebih dahulu. Jika seseorang tanpa riwayat masalah yang diketahui menyebabkan gula darah rendah mengalami kejadian seperti itu, evaluasi medis mungkin disarankan untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang terjadi pada pasien. Setelah evaluasi dan diagnosis, rencana perawatan dapat dikembangkan untuk menjaga glukosa darah stabil dengan diet, olahraga, dan obat-obatan, jika perlu.