Apa Itu Epigraf?

Dalam sastra, epigraf adalah kutipan pendek, sering kali dari sumber klasik atau Alkitab, yang muncul di awal sebuah karya seperti novel, puisi, atau buku nonfiksi. Ini dapat melayani sejumlah tujuan, baik mengingatkan tema serupa dalam kanon sastra atau berfungsi untuk membangun kontras. Dalam beberapa karya, ini mungkin tidak lebih dari satu atau dua baris, sementara di karya lain, itu bisa berupa kutipan panjang atau bahkan seluruh puisi.

Epigraf yang diambil dari sumber klasik atau Alkitab sering kali ditinggalkan dalam bahasa aslinya dalam karya-karya yang lebih tua. Misalnya, prasasti untuk The Life and Opinions of Tristram Shandy, Gentleman karya Laurence Sterne, yang diterbitkan antara tahun 1759 dan 1769, adalah kutipan dari Epictetus yang disajikan dalam bahasa Yunani asli. Penulis berasumsi bahwa pembaca mereka akan cukup terdidik untuk memahami kutipan atau, jika tidak, mereka akan senang menemukan arti dari prasasti. Penulis modern biasanya, tetapi tidak selalu, menerjemahkan prasasti mereka ke dalam bahasa buku. Misalnya, prasasti untuk novel I, Claudius karya Robert Graves 1979 adalah kutipan dari Tacitus, yang disajikan dalam bahasa Inggris.

Sebuah prasasti kadang-kadang dapat berhubungan langsung dengan subjek novel. Kutipan dari Tacitus yang dimulai I, Claudius, misalnya, berhubungan langsung dengan pemerintahan Claudius. Namun, dalam kasus lain, relevansinya kurang segera terlihat, seperti dalam kasus Tristram Shandy, di mana pembaca hanya secara bertahap mulai melihat bagaimana prasasti itu berhubungan dengan novel itu sendiri.

Prasasti palsu ditemukan di sejumlah novel. Ini adalah kutipan dari penulis atau sumber yang tidak ada. Sebagai contoh, prasasti yang mengawali novel F. Scott Fitzgerald The Great Gatsby adalah karya Thomas Parke D’Invilliers, sebuah karakter dalam novel tersebut dan bukan orang sungguhan. Taktik ini sangat umum di kalangan penulis fiksi ilmiah dan fantasi yang menggunakan kutipan dari latar yang mereka ciptakan untuk memberikan perasaan mendalam dan realisme tambahan. Isaac Asimov sering menggunakan kutipan yang ditemukan dari karya referensi dalam novel fiksi ilmiahnya, sementara penulis Tim Powers mengutip secara ekstensif dari karya penyair fiksi William Ashbless.

Di luar bidang sastra, istilah tersebut memiliki arti yang sedikit berbeda. Dalam arkeologi dan arsitektur, prasasti adalah prasasti pendek yang dipahat pada sebuah bangunan atau monumen. Studi prasasti ini disebut epigrafi, dan membentuk dasar, antara lain, pemahaman modern tentang bahasa Maya kuno.