Apa itu Ephelis?

Ephelis adalah istilah medis dari bahasa Yunani yang berarti bintik. Bintik itu sendiri adalah bintik datar, bulat dan cokelat yang muncul di kulit seseorang, paling sering di pipi dan hidung, serta lengan dan bahu bagian atas. Secara umum, ada dua jenis bintik yang berbeda – sederhana dan terbakar sinar matahari. Ketika seseorang berbicara tentang ephelis, dia mengacu pada bintik sederhana, karena bintik terbakar sinar matahari disebut lentigo. Meskipun ada banyak perbedaan antara ephelis dan lentigo, karakteristik fisik utama dari ephelis adalah biasanya lebih ringan dan lebih kecil dari lentigo.

Orang-orang dengan rambut terang dan kulit cerah adalah mereka yang paling sering mendapatkan ephelides. Ephelides dapat bervariasi dalam warna, tetapi secara umum, mereka lebih gelap dari kulit di sekitarnya. Seseorang yang memperoleh ephelides mungkin menemukan bahwa dia cenderung membentuknya dalam kelipatan. Mereka muncul selama cuaca cerah dan dapat meringankan selama musim dingin. Dalam beberapa kasus, penampilan ephelides adalah sifat genetik.

Berbeda dengan ephelides, lentigines biasanya muncul karena terbakar sinar matahari, di punggung dan bahu atas, yang keduanya merupakan area di mana orang paling sering terbakar sinar matahari. Selain lebih gelap dan lebih besar dari ephilides, lentigines juga cenderung memiliki batas yang lebih tidak beraturan. Selain itu, bintik-bintik jenis ini tidak terbentuk dalam kelipatan tetapi secara tunggal dan di daerah yang terisolasi. Juga, lentigine tidak memudar selama musim dingin.

Meskipun bintik-bintik mungkin terbentuk sebagai akibat dari genetika atau beberapa kondisi medis, mereka juga muncul sebagai akibat dari paparan sinar matahari berulang kali; yaitu, seseorang sering memperoleh bintik-bintik karena paparan radiasi ultraviolet (UV). Ketika seseorang terkena radiasi UV, melanosit, yang merupakan sel penghasil pigmen, meningkatkan produksi pigmen melanin. Peningkatan melanin inilah yang menghasilkan bintik-bintik. Jumlah bintik yang terbentuk bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada genetika dan kerentanan terhadap radiasi UV. Misalnya, dua orang yang menerima jumlah radiasi UV yang sama belum tentu menerima jumlah bintik yang sama.

Karena bintik-bintik biasanya tidak berbahaya, pengobatan tidak diperlukan. Namun, untuk alasan kosmetik, ada beberapa metode yang dapat membantu mencegah munculnya bintik-bintik. Menghindari sinar matahari dan menggunakan tabir surya dapat membantu mengurangi munculnya bintik-bintik. Selain itu, ada juga metode perawatan yang membantu meringankan bintik-bintik. Metode ini termasuk pengelupasan kimia, cryosurgery dan perawatan laser.