Apa itu Entri Pembalikan?

Entri pembalik membatalkan entri penyesuaian atau mengoreksi entri jurnal yang diposting secara tidak benar. Mereka cukup umum dalam akuntansi, terutama dengan perusahaan yang menggunakan akuntansi akrual. Di bawah prosedur akuntansi akrual standar, perusahaan mencatat jurnal penyesuaian untuk mencerminkan saldo akun yang akurat. Setelah periode akuntansi berakhir, entri pembalik diperlukan pada awal periode akuntansi berikutnya untuk menghapus entri penyesuaian. Ini menghapus entri dari buku besar dan memungkinkan perusahaan untuk menjaga pembukuannya tetap bersih.

Entri penyesuaian umum berkaitan dengan biaya utilitas. Perusahaan yang menggunakan akuntansi akrual perlu memposting semua informasi ke dalam buku besar mereka untuk mencerminkan biaya. Karena tagihan utilitas dapat datang pada waktu yang jarang, perusahaan mungkin perlu memposting entri untuk mencerminkan biaya yang diharapkan. Entri standar untuk ini akan menjadi debit untuk biaya utilitas dan kredit untuk akrual akhir bulan, akun kewajiban. Entri biasanya membawa hari terakhir periode akuntansi sebagai tanggal posting.

Entri pembalik untuk akrual utilitas memiliki tanggal yang terdaftar sebagai yang pertama dari periode akuntansi berikutnya. Misalnya, pos akrual utilitas pada 31 Maret dan entri pembalik pada 1 April. Entri kedua menghapus entri akrual dari buku besar. Entri akrual hanya bersifat informasional; itu tidak membawa nilai sebenarnya bagi perusahaan karena tidak mencerminkan biaya atau aktivitas aktual.

Kegunaan lain dari ayat jurnal pembalik adalah untuk mengoreksi kesalahan yang diposting dalam buku besar perusahaan. Kesalahan cukup sering terjadi dalam proses akuntansi suatu perusahaan. Kesalahan ini dapat mengakibatkan jumlah dolar yang diposting secara tidak benar, informasi yang diposting ke akun yang salah, atau entri yang diposting ganda ke dalam buku besar. Untuk memperbaiki kesalahan, seorang akuntan cukup membalik entri dengan mencantumkan debit dan kredit asli dari entri asli dalam format yang berlawanan. Sebagai contoh, sebuah entri diposting salah sebagai debit untuk biaya perlengkapan kantor dan kredit untuk uang tunai; untuk memperbaikinya, seorang akuntan mengkredit beban perlengkapan kantor dan mendebit kas.

Perusahaan yang sering menggunakan proses pembalikkan entri mungkin perlu mengevaluasi kembali proses akuntansinya secara keseluruhan. Akrual dapat menjadi tanda pencatatan yang buruk karena mereka tidak menerima tagihan tepat waktu atau mengirimkannya tepat waktu. Kesalahan yang sering diposting ke buku besar juga merupakan refleksi yang buruk. Ini berarti perusahaan tidak memiliki pengawasan yang tepat dan akuntan tidak mencatat informasi sebagaimana mestinya.