Apa itu Entomologi?

Ahli entomologi adalah ahli zoologi yang berfokus secara khusus pada studi serangga. Mengingat bahwa dunia serangga sangat luas dan sangat beragam, kebanyakan orang di bidang ini fokus pada ordo atau keluarga serangga tertentu. Karir dalam entomologi sangat bervariasi, mulai dari entomologi forensik hingga entomologi pertanian. Banyak perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia menawarkan pelatihan entomologi kepada orang-orang yang tertarik dengan bidang studi ini.

Entomologi adalah ilmu yang sangat tua. Manusia telah tertarik pada dunia serangga selama berabad-abad, berkat hama pertanian dan penyerbu rumah dari varietas serangga. Ahli entomologi awal mungkin belajar untuk mengidentifikasi hama tanaman potensial dan untuk mengobati infestasi serangga yang tidak diinginkan, dan entomologi bahkan terlibat dalam forensik pada keadaan yang cukup awal dalam sejarah manusia. Banyak ilmuwan terkemuka termasuk Charles Darwin dan EO Wilson juga mempelajari serangga.

Ada sejumlah cabang dalam entomologi. Ahli entomologi dapat melihat perilaku serangga, morfologi, nutrisi, dan ekologi. Mereka juga dapat mempelajari cara serangga berinteraksi dengan hewan lain dan lokasi pertanian; orang seperti itu mungkin melihat serangga vektor penyakit pada manusia, misalnya, atau dampak belalang pada tanaman di Timur Tengah. Ahli entomologi juga aktif di bidang seperti paleontologi, mempelajari evolusi serangga, dan forensik, menggunakan serangga sebagai alat untuk mempelajari lebih lanjut tentang korban kejahatan.

Studi entomologi dapat memberikan petunjuk menarik tentang sejarah kehidupan di Bumi, dan juga dapat digunakan untuk membuat proyeksi tentang masa depan. Ahli entomologi dapat berpartisipasi dalam berbagai proyek, mulai dari serangga rekayasa genetika yang menyerang hama tanaman hingga melihat peran serangga dalam siklus hidup banyak tanaman.

Ahli entomologi yang fokus pada kupu-kupu disebut lepidopterist, sedangkan ahli yang mempelajari lebah disebut apiologist. Seorang ahli koleopter mempelajari kumbang, sementara ahli mikologi mengamati semut. Ada beberapa bidang luas lainnya seperti ini dalam studi entomologi, dan seseorang dapat memilih untuk fokus pada subset bidang tertentu, seperti lebah madu atau kumbang kotoran.

Jika Anda tertarik untuk berkarir sebagai ahli entomologi, Anda harus mulai dengan mendapatkan landasan yang kuat dalam sains. Jika ada subbidang entomologi tertentu yang menarik minat Anda, cobalah untuk mendapatkan pelatihan di bidang ini. Beberapa menerima magang, misalnya, sementara sekolah yang menawarkan entomologi cenderung memiliki beberapa program dengan fokus khusus yang tersedia. Biasanya, ahli entomologi menghadiri lembaga sarjana dan pascasarjana, dan banyak dari mereka mengejar pekerjaan pasca-doktoral juga. Bidang ini sangat luas dan menarik, dan Anda tidak mungkin bosan sebagai ahli entomologi.