Apa itu Entitas Akuntansi?

Entitas akuntansi adalah organisasi yang mencatat dan melaporkan informasi bisnis atau keuangan secara terpisah dari bisnis lain. Entitas akuntansi harus memiliki transaksi ekonomi yang dihasilkan dari transaksi wajar dalam lingkungan bisnis; transaksi ini menunjukkan entitas adalah bisnis yang sah dan memiliki informasi keuangan penting yang harus dilaporkan kepada pengguna internal atau eksternal. Entitas akuntansi dapat berupa bisnis independen atau anak perusahaan atau divisi individu dari perusahaan induk. Anak perusahaan atau entitas akuntansi divisi harus memiliki informasi keuangan yang dilaporkan secara terpisah dari informasi atau laporan keuangan perusahaan induk. Perusahaan induk harus mengikuti aturan akuntansi atau hukum tertentu saat melakukan operasi bisnis dengan anak perusahaannya.

Untuk dianggap sebagai operasi bisnis yang independen, entitas akuntansi tidak boleh memiliki lebih dari 50% saham berhak suara yang dimiliki oleh perusahaan lain. Prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) mengharuskan perusahaan induk untuk melaporkan informasi bisnis pada laporan keuangan konsolidasi jika mereka memiliki lebih dari 50% saham suara perusahaan lain. Aturan ini juga berlaku untuk tingkat kepemilikan perusahaan induk di anak perusahaan. Persentase kepemilikan saham antara perusahaan induk dan entitas akuntansi individu adalah pedoman dasar untuk menentukan bagaimana setiap perusahaan melaporkan informasi bisnis pada laporan keuangan.

Perusahaan harus melanjutkan dengan sangat hati-hati ketika melaporkan informasi keuangan pada entitas akuntansi individu atau bisnis anak perusahaan. Mencoba untuk mentransfer utang besar atau kewajiban lain yang terutang oleh perusahaan induk ke entitas akuntansi yang terpisah dapat memiliki implikasi hukum yang serius. Mentransfer pendapatan atau aset bisnis dari entitas akuntansi ke perusahaan induk juga dapat menimbulkan komplikasi serius karena ini akan memberikan informasi palsu kepada investor swasta. Perusahaan publik juga dapat dikenakan penyelidikan independen oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengenai aktivitas mereka saat menggunakan entitas akuntansi terpisah untuk melakukan operasi bisnis. Investigasi independen ini dimulai pada awal 2000-an ketika beberapa skandal akuntansi besar mengguncang industri akuntansi.

Selama skandal akuntansi besar tahun 2001, Enron berusaha untuk mengalihkan kerugian bisnis dan utang yang signifikan ke entitas tujuan khusus untuk menjaga informasi keuangan negatif dari laporan keuangan yang dirilis secara publik. Transfer informasi keuangan ini kemudian dianggap ilegal oleh regulator federal; Enron dipaksa untuk menyatakan kembali pendapatan laporan keuangannya untuk beberapa periode akuntansi sebelumnya, yang mengakibatkan kerugian operasi daripada keuntungan. Enron sekarang dianggap sebagai contoh klasik tentang penggunaan yang tidak tepat dari entitas akuntansi individu untuk mendistorsi informasi keuangan.