Apa itu Energi Biogas?

Energi biogas adalah bentuk energi terbarukan yang dihasilkan dari bahan organik yang membusuk. Biogas dapat ditangkap dari berbagai sumber mulai dari kotoran sapi hingga limbah TPA. Energi yang disediakan oleh biogas dapat digunakan untuk menyediakan panas, menghasilkan listrik, atau bahan bakar kendaraan. Energi biogas telah digunakan baik di negara maju maupun negara berkembang, dan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, meskipun ada beberapa kelemahannya.

Bentuk energi ini tercipta ketika bakteri dan mikroorganisme lainnya memecah dan memakan bahan organik tanpa adanya oksigen, sebuah proses yang dikenal sebagai pencernaan anaerobik. Sementara pencernaan anaerobik adalah fenomena alam, perangkat buatan manusia yang dikenal sebagai digester digunakan untuk mengoptimalkan hasil. Komposisi gas yang tepat bervariasi tergantung pada bahan dan jenis digester, tetapi gas utama umumnya adalah metana, gas rumah kaca yang potensial.

Energi biogas dapat dihasilkan dari berbagai jenis bahan organik. Di AS, beberapa petani menggunakan biogas dari kotoran sapi atau babi untuk memberi daya pada pertanian mereka, dan bahkan menjual listrik tambahan kepada perusahaan utilitas. Di Eropa, Amerika Utara, dan bagian lain dunia, gas TPA yang dapat menyebabkan polusi ditangkap dan digunakan untuk menghasilkan listrik.

Di negara berkembang seperti Cina dan India, energi biogas digunakan oleh pertanian kecil dan rumah tangga untuk pemanasan dan memasak. Digester dapat diisi dengan apa saja mulai dari limbah rumah tangga hingga limbah, yang dapat meningkatkan kondisi sanitasi di daerah di mana infrastruktur modern tidak tersedia. Selain itu, proses pencernaan anaerobik dapat menghasilkan lumpur seperti kompos yang menjadi pupuk yang baik.

Metana juga merupakan komponen utama dalam gas alam; dengan sedikit pemurnian, energi biogas dapat melengkapi atau menggantikan bahan bakar fosil tanpa infrastruktur atau peralatan baru. Setelah dimurnikan, biogas dapat disuntikkan langsung ke pipa gas alam yang ada. Hal ini memungkinkan biogas, kadang-kadang dikenal sebagai biometana dalam bentuk yang ditingkatkan, untuk digunakan di pembangkit listrik tenaga gas alam. Ini juga berarti bahwa mobil dan truk yang dirancang untuk menggunakan gas alam dapat menggunakan biogas sebagai bahan bakar.

Biogas juga dapat digunakan dalam program offset karbon. Dalam banyak kasus, produsen energi biogas membakar metana dan gas rumah kaca lainnya yang seharusnya dilepaskan ke atmosfer. Selain memperoleh pendapatan dari pembangkit listrik, produsen ini, baik petani tunggal atau perusahaan besar, dapat menjual kredit karbon ke utilitas listrik dan perusahaan lain.
Seperti halnya semua sumber energi, biogas memang memiliki kekurangan. Meskipun dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, biogas tidak sepenuhnya bebas dari polusi. Karena digester dirancang agar ramah terhadap bakteri, ada potensi pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Metana bersifat eksplosif, dan tindakan pencegahan harus dilakukan saat menangani atau mengangkutnya. Namun, banyak keuntungan dari energi biogas bahkan berarti penggunaannya kemungkinan akan terus meningkat di seluruh dunia.