Tanda hubung en (–) adalah tanda baca yang terkadang digunakan untuk mengawali frasa – seperti ini – yang muncul di dalam atau di akhir kalimat. Tanda hubung en dinamakan demikian karena biasanya lebarnya sama dengan huruf kapital “N”, lebih lebar dari tanda hubung tetapi lebih sempit dari tanda pisah em (—). Ini memiliki berbagai kegunaan, termasuk mengganti kata “ke” di antara rentang angka, mengganti tanda hubung standar dalam kata-kata yang ditulis dgn tanda penghubung dan menunjukkan hubungan antara dua hal.
Awalnya, lebar tanda ini didefinisikan sebagai setengah lebar tanda hubung em, tanda baca lain. Lebar spesifik tanda hubung en terkadang bervariasi dengan font yang digunakan karena biasanya setara dengan lebar huruf kapital “N” pada font tertentu. Selanjutnya, beberapa program membuat tanda hubung en yang setara dengan huruf kecil “n” di font tertentu. Tanda hubung en juga bisa disebut “n tanda hubung,” “n-tanda hubung,” “n-aturan” atau “kacang.”
Secara tradisional, penggunaan tanda hubung en yang paling umum adalah dalam rentang angka atau untuk menunjukkan hubungan antara dua kata. Ketika digunakan dalam rentang angka, tanda hubung en dapat memisahkan tanggal, waktu, jumlah moneter, tahun, nomor halaman, atau rentang angka lainnya yang memiliki awal dan akhir yang terbatas. Misalnya, tanda hubung en mungkin digunakan sebagai pengganti tanda hubung saat menyatakan bahwa mainan direkomendasikan untuk anak usia 4–7 tahun.
Ketika digunakan untuk menunjukkan suatu hubungan, tanda ini dapat menunjukkan baik kolaborasi atau kontras. Misalnya, kolaborasi antara universitas dan kota tempat universitas itu berada dapat ditunjukkan dengan menyatakan bahwa “kampanye udara bersih Universitas Barat–Anytown telah berhasil.” Contoh kontras adalah ketika sebuah surat kabar melaporkan bahwa sebuah tim memenangkan pertandingan dengan skor 7–3, yang berarti bahwa tim yang menang mencetak tujuh poin dan tim yang kalah mencetak tiga poin. Dalam semua situasi ini, tanda hubung en biasanya berbatasan dengan angka atau huruf yang berada di antaranya, artinya tidak ada spasi di kedua sisi tanda.
Dalam kasus di mana tanda hubung en digunakan sebagai ganti koma untuk mengawali frasa dalam kalimat – seperti sekarang – spasi tidak secara teknis seharusnya ada, tetapi biasanya digunakan untuk kemudahan membaca. Penting untuk diperhatikan, bahwa dalam kasus penyetelan frasa, banyak gaya penerbit menggunakan tanda pisah em daripada tanda pisah en. Pada suatu waktu, tanda hubung, en dash dan em dash semuanya memiliki kegunaan tertentu. Hari ini, bagaimanapun, mereka umumnya digunakan secara bergantian.