Elettaria adalah genus herba berbunga dalam keluarga jahe, Zingiberaceae. Ada satu atau dua spesies, asli dari hutan hujan Asia Tenggara. Beberapa menganggap tanaman Elettaria Sri Lanka merupakan spesies terpisah, E. repens atau kapulaga Ceylon, sementara yang lain menganggap semua anggota genus milik spesies E. cardamomum.
Biasa disebut kapulaga hijau atau kapulaga sejati, Elettaria adalah semak yang tumbuh setinggi 13 kaki (4 meter). Ini memiliki daun panjang, runcing, dan bunga putih hingga ungu muda. Buah yang dikeringkan untuk dijadikan bumbu kuliner kapulaga ini berukuran kecil, berwarna hijau kekuningan, dan berbiji hitam.
Elettaria adalah sumber kapulaga yang paling banyak ditanam, dibudidayakan dengan baik di luar daerah asalnya untuk tujuan ini. Guatemala memproduksi dan mengekspor kapulaga dalam jumlah tertinggi di seluruh dunia. Tanaman kapulaga lainnya termasuk dalam genus terpisah, Amomum, juga disebut kapulaga hitam atau coklat, yang memiliki polong biji yang lebih besar.
Ada tiga varietas alami Elettaria, meskipun lebih banyak telah dibuat dalam budidaya. Kapulaga Malabar berasal dari negara bagian Kerala, India, sedangkan kapulaga Mysore berasal dari negara bagian Karnataka. Varietas ketiga, Vazhuka, adalah hibrida dari dua lainnya.
Kapulaga bumbu adalah buah kering atau polong biji Elettaria atau tanaman kapulaga lainnya. Ini dapat digunakan utuh atau digiling. Kapulaga biasanya dijual utuh, dan digiling sesaat sebelum digunakan, karena kapulaga cepat kehilangan rasa ketika polong pecah.
Kapulaga memiliki rasa yang manis, aromatik, dan kompleks. Ini dapat digunakan dalam hidangan manis atau gurih. Bumbu ini paling sering digunakan dalam masakan India dan Timur Tengah. Kapulaga umumnya ditemukan dalam kari dan manisan India, serta dalam minuman kopi dan teh, termasuk masala chai dan teh Turki.
Polong biji tanaman kapulaga juga dikunyah untuk menyegarkan nafas. Mereka sering diberikan setelah makan untuk tujuan ini, misalnya di restoran India. Rempah-rempah telah digunakan sebagai bahan dalam permen karet dan sebagai botani dalam gin.
Di daerah asalnya, kapulaga digunakan dalam pengobatan tradisional serta masakan. Ini digunakan untuk mengobati penyakit gigi, mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan. Kapulaga juga dapat digunakan untuk mengobati kemacetan paru-paru dan TBC, batu ginjal dan batu empedu, dan radang kelopak mata. Ini juga telah digunakan sebagai antivenom terhadap gigitan ular dan sengatan kalajengking.